SOLOPOS.COM - Asli (atas) palsu (bawah)

Asli (atas) palsu (bawah) Jakarta–Satu lukisan karya maestro Basoeki Abdullah yang berada di rumah proklamator Bung Hatta, Jalan Diponegoro 57, Jakarta Pusat, digondol maling. Pelaku mengganti lukisan asli dengan yang palsu untuk menutupi aksinya.

Promosi Nusantara Open 2023: Diinisiasi Prabowo, STY Hadir dan Hadiah yang Fantastis

“Modusnya dengan cara menganti lukisan asli dengan yang palsu,” ujar menantu Bung Hatta, Prof Dr Sri Edi Swasono, Kamis (6/1).

Edi menyadari lukisan asli hilang pada November 2010. Kemudian bersama istrinya, Prof Dr Meutia Farida Hatta, Edi melaporkan peristiwa itu ke Posek Metro Menteng Jakarta Pusat. Mereka pun mengantongi Surat Tanda Bukti Lapor Nomor: 474/K/XII/2010/SEK MT, pada hari Senin tanggal 27 Desember 2010.

“Kami lapor ke Polsek Menteng, tembusannya ke Polda,” lanjut pria berkacamata ini.

Rumah Bung Hatta tersebut hingga kini masih ditinggali oleh anak bungsu Bung Hatta, Halida Hatta. “Saya jarang ke situ. Yang awas sama lukisan itu memang saya. November 2010 itu saya lihat kok lukisannya lain,” terang Edi.

Dia mengaku tidak tahu persis kapan lukisan itu hilang. Hanya saja, sekitar April 2010, Edi merasa masih melihat lukisan yang asli.

Lukisan yang hilang adalah karya pelukis terkenal Basoeki Abdullah. Lukisan itu menggambarkan tiga ekor kerbau. Di salah satu kerbau bertengger penggembala bertopi caping dan bertelanjang dada. Seorang penggembala bercaping lainnya juga tampak dalam lukisan tersebut.

Berdasar kamus Wikipedia, Basoeki Abdullah  yang lahir di Surakarta, Jawa Tengah, 25 Januari 1915 (meninggal 5 November 1993  pada umur 78 tahun) dikenal sebagai pelukis aliran realis dan naturalis. Ia pernah diangkat menjadi pelukis resmi Istana Merdeka Jakarta dan karya-karyanya menghiasi istana-istana negara dan kepresidenan Indonesia, selain menjadi barang koleksi dari berbagai penjuru dunia. Dia merupakan cucu tokoh pergerakan nasional, Dr Wahidin Sudirohusodo. Semasa muda, dia pernah aktif berkegiatan bersama maestro pelukis Affandi.

Basoeki Abdullah terkenal sebagai seorang pelukis potret, terutama melukis wanita-wanita cantik, keluarga kerajaan dan kepala negara yang cenderung mempercantik atau memperindah seseorang ketimbang wajah aslinya. Selain sebagai pelukis potret yang ulung, dia pun melukis pemandangan alam, fauna, flora, tema-tema perjuangan, pembangunan dan sebagainya.

Basoeki Abdullah tewas dibunuh perampok di rumah kediamannya pada tanggal 5 November 1993. Jenazahnya dimakamkan di Desa Mlati, Sleman, Yogyakarta.

dtc/tiw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya