Entertainment
Rabu, 22 Juni 2011 - 12:07 WIB

Lukman Sardi: Kasus Ruyati kegagalan pemerintah

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta (Solopos.com)–Kasus pemancungan TKW (Tenaga Kerja Wanita), Ruyati Binti Satubi di Arab Saudi menjadi perhatian besar masyarakat luas. Banyak yang menilai, pemerintah telah gagal memberikan perlindungan bagi warganya. Disesalkan pula bahwa kegagalan diplomasi serta lambannya pemerintah menanggulangi permasalahan TKW yang selalu berulang.

Penyesalan juga datang dari kalangan artis. Aktor Lukman Sardi pun turut prihatin dan menyayangkan hukuman mati yang menimpa warga Bekasi itu. Ia juga menganggap kasus Ruyati adalah kegagalan nyata dari pemerintahan saat ini. Bahkan Lukman menyebut pemerintah tak pernah belajar dari permasalahan ketenagaankerjaan selama ini.

Advertisement

“Memang pemerintah pernah belajar? Nggak kan, menurut gue bisa dibilang kegagalan. Dalam proses tersebut jadi contoh kegagalan yang perlu diperhatikan pemerintah. Kasus ini sangat mencolok,” sindirnya saat ditemui di Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (21/6/2011) malam.

Lukman menuturkan, eksekusi terhadap Ruyati harusnya masih bisa dicegah jika saja pemerintah melakukan optimaliasasi perlindungan terhadap TKW di luar negeri. “Terlebih profesi TKW kan pahlawan devisa, seharusnya pemerintah bisa melindungi warga negara walaupun dia seorang pembantu,” lanjutnya.

Aktor yang baru-baru ini muncul dalam film Serdadu Kumbang itu juga turut menyesali kabar Ruyati tewas baru diketahui keluarganya setelah eksekusi hukuman mati itu dilakukan.

Advertisement

(detik.com/tiw)

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif