Entertainment
Sabtu, 8 Juni 2013 - 04:36 WIB

Mahadewa Obati Kerinduan Baladewa Solo

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Group band Mahadewa menghibur para penggemarnya dalam konser musik bertajuk Diplomat Mild PassionVille Mahadewa di Diamond Solo Convention Center, Solo, Jumat (7/6/2013) malam. (JIBI/SOLOPOS/Burhan Aris Nugraha)

Group band Mahadewa menghibur para penggemarnya dalam konser musik bertajuk Diplomat Mild PassionVille Mahadewa di Diamond Solo Convention Center, Solo, Jumat (7/6/2013) malam. (JIBI/SOLOPOS/Burhan Aris Nugraha)

SOLO — Setelah menunggu hampir selama tiga jam, Mahadewa akhirnya naik panggung menjadi bintang tamu utama pada gelaran konser Diplomat Mild PassioVille Mahadewa yang digelar di Diamond Convention Centre, Jumat (7/6/2013) malam.

Advertisement

Ahmad Dhani tanpa basa-basi langsung membuka pertunjukan dengan menyanyikan lagu lama garapan Dewa 19 berjudul Musnah dengan nada rendah. Berdiri di sebelahnya, vokalis utama Mahadewa, Judika Sihotang mengiringi Dhani dengan suara tingginya.

Judika malam itu tampil membuka konser dengan energik, sementara Dhani mempertahankan gayanya yang kalem dan ‘dingin’. Diiringi petikan gitar Andry Muhammad dan Vega Antares, besutan bas Wawan TMG dan gebukan drum dari Ikmal Tobing, keenam personel Mahadewa kental menghadirkan nuansa rok dalam konser.

Advertisement

Judika malam itu tampil membuka konser dengan energik, sementara Dhani mempertahankan gayanya yang kalem dan ‘dingin’. Diiringi petikan gitar Andry Muhammad dan Vega Antares, besutan bas Wawan TMG dan gebukan drum dari Ikmal Tobing, keenam personel Mahadewa kental menghadirkan nuansa rok dalam konser.

Lagu perdana yang diperdengarkan Mahadewa secara langsung kepada publik Solo menuai tepuk tangan yang meriah. Judika pun sumringah dan menyapa sekitar 1.000 penonton yang menyaksikan pertunjukan.

“Selamat malam Solo. Piye kabare mas bro,” sapa Judika dengan aksen Jawa yang kagok.

Advertisement

Pada lagu garapan baru Elang yang diambil dari album teranyar Mahadewa Past To Present, giliran permainan drum Ikmal Tobing yang ditonjolkan. Lagu perpisahan Dewa 19 dengan mantan vokalis mereka Ari Lasso ini yang dulunya kental dengan nuansa rok dan retro dibuat lebih modern dengan permainan synthesizer dan efek-efek musik elektotonik dari keyboard yang dimainkan Ahmad Dhani.

Puas berjingkrak dengan tiga lagu yang kental dengan nuansa rok, Judika mendinginkan suasana yang telah panas dengan mengajak Baladewa yang menyaksikan pertunjukan untuk kembali bernostalgia.

“Habis ini kita mau bernostalgia dengan lagu dari Dewa 19 yang menjadi favorit saya. Buat Baladewa yang kangen dengan lagu ini. Ini dia Kangen,” katanya.

Advertisement

Saat Judika mulai menyanyi, penonton yang menyaksikan larut dalam nuansa nostalgia. Tampak hafal di luar kepala, mereka kompak menyanyi bersama mengikuti suara Judika.

Malam itu, sedikitnya 10 lagu dibawakan Mahadewa. Dua lagu baru dari album teranyar mereka yang berjudul Cinta Itu Buta dan Immortal Love Song turut dibawakan band yang berdiri 2011 lalu itu.

Kepada wartawan saat menggelar temu penggemar sebelum naik pentas di Hartono Lifestyle Mall, Jumat sore, Ahmad Dhani, mengutarakan Kota Solo selalu punya sejarah bagi Dhani dan Dewa 19.

Advertisement

“Dulu Dewa 19 menggelar konser pertama di Solo akhir 1992. Jadi sebelum orang lain suka Dewa 19, orang Solo sudah lebih dulu suka dengan Dewa 19. Kali ini kita juga menggelar konser perdana Mahadewa di sini,” terangnya.

Konser perdana Mahadewa di Solo ini dilaksanakan berdasarkan pilihan publik Solo 30 hari menjelang konser. Kepada wartawan di Diamond Convention Centre, Jumat malam, Brand Manager Diplomat Mild, Michael Hermanto, mengutarakan konser ini dipilih publik Solo melalui voting di media website, Facebook dan Twitter.

“Dalam konser yang kami gelar di  Solo, Malang, Jember, Semarang dan Jogja, semuanya melalui voting suara terbanyak. Di Solo mereka memilih Mahadewa. Pilihan penampil kami sesuaikan dengan selera konsumen,” pungkasnya.

Salah seorang penonton, Rio, 24, mengaku puas melihat pertunjukkam Dhani dkk. Menurutnya nuansa nge-rok yang dibawakan Mahadewa memiliki nuansa kebaruan yang lebih segar. “Dari band baru bentukan Dhani, ini yang paling saya suka. Tapi memang masih masih kangen dengan Dewa 19. Semoga mereka bisa tampil bersama-sama lagi,” harapnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif