Redaksi Solopos.com / R. Bambang Aris Sasangka | SOLOPOS.com
SOLOPOS.COM - Penampilan Maliq D'Essentials di Solo Square, Oktober 2012 lalu (JIBI/SOLOPOS/Dok)
Ratusan orang mulai mendekati panggung sekitar pukul 20.00 WIB. Sesuai jadwal, sebenarnya grup band beraliran jaz asal Jakarta yang didaulat mengisi acara BRI Beauty Fair itu tampil sekitar pukul 20.30 WIB. Namun, penonton harus bersabar. Akhirnya, grup yang digawangi Angga (Vokal), Indah (Vokal), Ilman (Keyboard & Piano), Jawa (Bass), Lale (Gitar) dan Widi (Drum) itu baru tampil kurang lebih pukul 20.50 WIB. Pengunjung Solo Square yang berada di lantai II dan III pun tak ketinggalan menyaksikan kehadiranMaliq & D’Essential.
Lagu pertama, Angga cs mempersembahkan Heaven. Tanpa dikomando, sebagian penonton asyik bernyanyi mengikuti syair-syair yang dilantunkan Angga dan Indah. Tepuk tangan membahana begitu lagu pertama selesai. “Apa kabar Solo?” sapa Angga kepada pengunjung Solo Square. Dia memperkenalkan personelnya satu demi satu. Malik & D’Essential kembali membuai fansnya. Penonton yang tersebar di berbagai titik menyanyikan bait-bait lagu Terdiam.
Aku tak ingin terus terdiam memandangi harapan
Terlena akan manis cinta dan berujung kecewa
Aku tak ingin terus menunggu sesuatu yang tak pasti
Lebih baik kita menangis dan terluka hari ini..
Pengagum Malik & D’Essential terus ikut bernyanyi ketika lagu-lagu lain seperti Ketika dan Dia disuguhkan di hadapan publik Solo dan sekitarnya. Kehadiran grup band yang kali pertama dibentuk pada 15 Mei 2002 itu menambah kehangatan suasana di Solo Square.
“Acara puncak pengundian BRI Beauty Fair ini mudah-mudahan dapat menghibur pelanggan BRI dan masyarakat,” kata Wakil Kepala Divisi Bank Rakyat Indonesia (BRI), Pungki Mahastuti di hadapan pengunjung yang hadir. Salah satu penonton, Khairunnisa, 25, menuturkan lagu-lagu Malik & D’Essential enak didengar dan dinikmati. perempuan yang biasa disapa Nisa itu hadir bersama kakak iparnya Eri, 27. “Saya suka lagu-lagunya seperti Terdiam dan Dia. Saya tidak pernah senang dengan personil band. Tapi kalau lagunya bagus saya senang,” ujar Nisa.
