Manajer Meninggal, JKT48 Batal Manggung

JKT48 berduka. Sang manager meninggal dunia dengan cara gantung diri.

Solopos.com, SOLO – Meninggalnya sang manager, Jiro Inao, membuat member JKT48 berduka. Mereka memilih untuk membatalkan tampil di berbagai acara yang sebelumnya telah ditentukan.

Promosi Tragedi Bintaro 1987, Musibah Memilukan yang Memicu Proyek Rel Ganda 2 Dekade

Selain direncanakan tampil dalam acara ulang tahun ke-9 Dahsyat, dilansir Okezone, beberapa member JKT48 juga direncanakan tampil dalam acara 77 Tahun Sapardi Djoko Damono.

“Hari ini enggak datang karena ada duka jadinya tidak datang, dibatalkan kedatangannya,” kata Dion Wisnu, Public Relation acara 77 Tahun Sapardi Djoko Damono, saat dihubungi melalui telepon, Rabu (22/3/2017).

Berbeda dengan agenda di HUT ke-9 Dahsyat, dalam acara 77 Tahun Sapardi Djoko Damono, member yang dijadwalkan hadir hanyalah Vinny JKT48. Ia rencananya akan menyumbangkan suaranya dalam musikalisasi puisi karya Sapardi.

Seperti diberitakan sebelumnya, Jiro Inao, ditemukan tewas gantung diri di kamar mandi rumahnya, Selasa (21/3/2017). Polisi mengautopsi jenazah Jiro untuk mengetahui penyebab kematiannya.