SOLOPOS.COM - BERLATIH TARI- Puluhan anak-anak Sanggar Tari Soeryo Soemirat, berlatih tari Panembromo di Pura Mangkunegaran Solo, Kamis (10/5/2012). Sebanyak 75 anak berlatih tari sebagai persiapan acara Mangkunagaran Performing Art pada Jumat dan Sabtu, 11-12 Mei 2012. (JIBI/SOLOPOS/Dwi Prasetya)

BERLATIH TARI- Puluhan anak-anak Sanggar Tari Soeryo Soemirat, berlatih tari Panembromo di Pura Mangkunegaran Solo, Kamis (10/5/2012). Sebanyak 75 anak berlatih tari sebagai persiapan acara Mangkunagaran Performing Art pada Jumat dan Sabtu, 11-12 Mei 2012. (JIBI/SOLOPOS/Dwi Prasetya)

Semilir angin sore menyapa Pendapa Pura Mangkunegaran, Kamis (10/5/2012). Di sana, puluhan anak usia TK dan SD tampak asyik menyanyikan tembang-tembang Jawa. Diiringi gamelan karawitan, mereka bernyanyi sambil berlenggok seirama.
Inilah para generasi muda yang akan tampil di acara Mangkunegaran Performing Art, Jumat-Sabtu (11-12/5/2012) mendatang. Mengusung Panembromo, 75 anak dari Sanggar Tari Soerya Soemirat ini siap membius pengunjung lewat vokal dan gerak tarinya.

Promosi Yos Sudarso Gugur di Laut Aru, Misi Gagal yang Memicu Ketegangan AU dan AL

Dipaparkan pelatih tari Soerya Soemirat, Jonet Sri Kuncoro, pihaknya mulai mengintensifkan latihan sejak sebulan terakhir. Setiap hari, imbuh dia, pihaknya menggelar latihan dari pukul 15.00 WIB hingga 19.00 WIB. “Dengan latihan rutin, Insya Allah kami akan memberi sajian yang baik bagi penonton,” ujarnya saat ditemui Solopos.com di sela-sela latihan.

Jonet menyebut, pentas Mangkunegaran Performing Art tahun ini memiliki tantangan tersendiri. Diungkapkan dia, sekitar 70% penari yang akan tampil adalah muka baru di Mangkunegaran Performing Art. “Penari yang baru kebanyakan datang dari usia TK dan SD. Di sini, kami dituntut lebih telaten dalam memberi arahan tari,” tuturnya.

Benar saja. Layaknya anak seumurnya, penari bocah Soerya Soemirat memiliki polah macam-macam. Ada yang hanya diam saat diberi arahan, ada pula yang asyik bercanda dengan temannya. Menurut seorang pelatih tari Panembromo, Lestari, hal itu adalah wajar. “Sabar itu wajib hukumnya. Selain itu, kami harus bisa memahami karakter anak yang berbeda-beda,” ucap Lestari.

Meski demikian, ia optimistis anak asuhannya bisa memberi pentas yang maksimal Sabtu malam mendatang. Untuk itu, Lestari masih akan mematangkan persiapan penarinya hingga Jumat sore. “Semoga lancar dan menarik,” ujarnya sambil tersenyum.

Pada pergelaran hari pertama, Jumat, Mangkunegaran Performing Art akan menyuguhkan kemegahan tari Gambyong Retno Kusumo, Beksan Golek Montro, Beksan Bandabaya, Beksan Srikandi Larasati dan Beksan Wiropratomo. Acara yang dimulai pukul 19.30 WIB ini gratis dan terbuka bagi masyarakat umum.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya