SOLOPOS.COM - Kiswinar dan ibundanya, Aryani (Okezone.com)

Aryani Soenarto mengirim surat terbuka kepada Kapolri dan presiden agar kasusnya dengan Mario Teguh yang jalan di tempat segera selesai.

Solopos.com, SOLO – Perseteruan antara Aryani Soenarto dan Mario Teguh kian memanas. Sampai saat ini, kasus dugaan pencemaran nama baik yang dilakukan Mario terhadap mantan istri serta anaknya, Ario Kiswinar, itu tak kunjung usai. Penanganan kasus yang lambat dan terkesan jalan di tempat itu pun membuat Aryani geram.

Promosi Pemilu 1955 Dianggap Paling Demokratis, Tentara dan Polisi Punya Partai Politik

Melalui akun Facebook pribadinya, Aryani menulis surat terbuka yang dilamatkan kepada Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian. Ia terpaksa melakukan hal tersebut lantaran belum ada kejelasan terhadap kasusnya yang telah berusia enam bulan.

“Tepat hari ini, Rabu (5/4/2017), laporan polisi soal perkara fitnah dan pencemaran nama baik terhadap saya dan anak saya, Ario Kiswinar Teguh, sudah berusia 6 bulan dan belum tuntas. Maka dari itu, saya, Aryani Soenarto, menuliskan surat terbuka ini untuk Kapolri Jenderal Polisis Drs. H. M. Tito Karnavian, MA, Ph.D, untuk mendapat perhatian beliau terhadap berjalannya proses hukum ini. Surat terbuka ini sekaligus untuk memberikan pemahaman kepada publik tentang status terkini dari perkara ini,” tulisnya melalui laman Facebook Aryani Soenarto.

Melalui surat tersebut, Aryani juga meminta dukungan dari semua orang, khususnya para wanita di Indonesia. Ia berharap kasus yang menimpa dirinya tidak terulang pada wanita lain.

“Saya mohon dukungan dari semua orang, terutama kaum perempuan dan ibu di Indonesia. Karena begitu mudahnya perempuan difitnah dengan keji dan dicemarkan nama baiknya di hadapan publik, tanpa ada ketegasan hukum bagi pelakunya. Mari kawal terus agar hal serupa tidak terjadi lagi kepada perempuan Indonesia lainnya,” sambung dia.

Surat terbuka dari Aryani Soenarto untuk Presiden dan Kapolri (Facebook @aryani.soenarto)

Surat terbuka dari Aryani Soenarto untuk Presiden dan Kapolri (Facebook @aryani.soenarto)

Bukan hanya kepada Kapolri, Aryani juga akan mengirimkan surat tersebut secara langsung kepada Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla.

“Surat ini juga saya tembuskan kepada Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla dan akan dikirimkan secara langsung, baik yang ditujukan kepada bapak kapolri maupun presiden dan wakil presiden. Terima kasih atas perhatiannya, kalau bersih kenapa risih,” tutup Aryani.

Dalam unggahan tersebut, Aryani memperlihatkan foto surat terbuka yang hendak dikirimkan kepada beberapa orang penting di Tanah Air. Tak ayal, keberaniannya itu mendapat dukungan dari para pengguna Internet (netizen).

“Semoga Allah melindungi Mbak Yani dan Mas Ario dg rahmat-Nya. Dimudahkan segala urusan2, diberikan kesabaran, diberikan barokah umurnya, rezekinya, senantiasa diberikan petunjuk2, dan semua yang baik2, amin,” tulis Bimbi Batik Tenun.

“Yani tetap semangat ya. Allah Maha tahu, mudah2an semuanya cepat selesai dan berjalan lancar, amin. Kami sahabat2mu selalu mendoakanmu dan Aryo,” sambung Danny Danny.

“Semangat ibu, saya hanya bisa berdoa agar hukum berjalan seadil-adilnya. Hukum tidak boleh dibeli oleh siapapun. Ibu Aryani begiu tabah dan kuat selama ini, I love you. Gusti mberkahi ibu dan Mas Kis,” timpal Noni CY Wati.

Sebelumnya, kasus Aryani itu juga mendapat perhatian dari mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud MD. Melalui Twitter, Mahfud meminta Kapolri segera menyelesaikan kasus yang berlarut-larut tersebut. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya