SOLOPOS.COM - ilustrasi (JIBI/dok)
Konser tersebut akan digelar pada Jumat (29/10) pukul 19.00 WIB di Balai Sarbini, Jakarta Selatan. Selain untuk mengobati kerinduan pencinta band tahun 60’an itu, Yok dan Murry juga akan mengobarkan semangat sumpah pemuda.
“Kita mengadakan konser ini untuk membangkitkan jiwa-jiwa nasionalisme di generasi muda penerus bangsa. Karena dengan bermusik kita coba menyampaikan pesan melalui musik yang kita bawakan,” jelas Yok saat ditemui di jumpa pers konser reuni Yok dan Murry di Buffet, Plaza Semanggi, Jakarta Selatan, Rabu (20/10).
Dalam konser tersebut Yok dan Murry akan dibantu cucu-cucu mereka. Rupanya, cucu-cucu Yok dan Murry mempunyai band sendiri yang bernama B Plus dan Junior.
Sayangnya, Yon Koeswoyo yang kini tengah sibuk dengan Koes Plus Pembaruan tidak bisa ikut. Namun sebelumnya Yon sempat diajak.
“Bukan nggak diajak, tapi memang dia lagi ada keperluan lain. Dia kan ada kontrak di Koes Plus Pembaruan, jadi dia nggak bisa ikut,” jelasnya.
Beberapa hits bertema nusantara Koes Plus akan Yok dan Murry bawakan. Tentunya lagu-lagu tersebut harus menggambarkan semangat kebangsaan.
“Coba kalian lihat dan pahami lagu ‘Kolam Susu’ yang saya ciptakan tahun 74. Apa maknanya? Ada yang tahu nggak? tentang apa? Itu sangat luas sekali artinya. Alhamdulillah sampai sekarang masih relevan banget dengan keadaan kita dan negara kita saat ini,” papar Yok.
Untuk menyiapkan konser tersebut, Yok dan Murry tidak menemukan kesulitan. Hal itu dikarenakan kediaman mereka saling berdekatan.
“Nggak sulit karena kita kan tinggal nggak terlalu berjauhan. Jadi kita latihan dan kumpul-kumpul aja,” jelas pria 66 tahun.
Untuk menikmati konser, pencinta Koes Plus cukup membayar tiket mulai dari Rp 300 ribu sampai Rp 1,5 juta. Sayangnya untuk tiket kursi VVIP tiketnya sudah habis. Sedangkan untuk kursi VIP (Rp 300 ribu), VIP Plus (Rp 500 ribu), dan VIP 1 (Rp 700 ribu), tiket masih tersedia.
dtc/nad