SOLOPOS.COM - Mariah Carey (Instagram)

Mariah Carey marah saat ditanya keberadaan mantan tunangannya yang buron di Israel.

Solopos.com, TEL AVIV — Diva pop internasional, Mariah Carey, marah saat dimintai tanggapan terkait kasus korupsi di Israel yang melibatkan mantan tunangannya, James Packer. Sebab, belakangan ini James Packer disebut terlibat kasus korupsi yang menjerat Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu.

Promosi Riwayat Banjir di Semarang Sejak Zaman Belanda

Dilansir Jerussalem Post, Rabu (28/6/2017), James Packer yang merupakan miliarder asal Australia dituding telah menyuap PM Israel yang merupakan teman dekatnya. Kabar tak sedap itu membuat Mariah Carey meradang. Ia yang tengah berada di Tel Aviv, Israel, untuk urusan pekerjaan sangat terkejut mendengar kabar yang melibatkan mantan tunangannya itu.

Keberadaan pelantun Hero di Tel Aviv disambut heboh sejumlah wartawan. Mereka bertanya kepada Mariah Carey di mana keberadaan James Packer. Sebab, saat ini James Packer tengah dicari pihak kepolisian Israel untuk dimintai keterangan terkait tuduhan korupsi dan suap yang diberikan beberapa pengusaha kepada Benjamin Netanyahu.

Sayangnya, pertanyaan wartawan itu membuat Mariah Carey mengamuk. Ia mengaku tidak tahu di mana keberadaan James Packer saat ini. Ia juga tidak mau dilibatkan dalam masalah yang menjerat mantan tunangannya itu.

“Aku sama sekali tidak tahu di mana keberadaan James Packer. Aku tidak mengerti urusan yang berbau politik. Mengapa kalian bertanya kepadaku?” kata Mariah Carey dalam wawancara bersama wartawan di Israel.

Kasus yang menjerat James Packer ini mencuat berdasarkan penyelidikan yang dilakukan polisi kepada Netanyahu sepanjang 2016. Dalam penyelidikan itu, ia dituding mendapat hadiah mewah dari beberapa pengusaha kaya, salah satunya James Packer.

Kabarnya, James Packer sempat membiayai liburan mewah anak laki-laki Netanyahu keliling dunia dengan jet pribadinya. Selain itu, ia juga disebut memberikan tiket konser Mariah Carey di Israel pada 2015 untuk istri Netanyahu, Sara Netanyahu; dan Kepala Badan Intelejen Israel, Yossi Cohen. Pada kesempatan itu mereka juga sempat makan malam pribadi bersama Netanyahu.

Menurut kabar yang beredar, polisi Israel bakal meminta keterangan dari Mariah Carey. Rumor tersebut tentu membuatnya sangat marah. Sebab, ia merasa tidak terlibat dengan kasus yang menjerat James Packer. “Oh, sekarang mereka mau menyalahkan aku untuk hal ini? Memangnya apa yang aku lakukan? Aku tidak melakukan apapun,” ujar Mariah Carey.

Kemarahan Mariah Carey langsung menjadi pembahasan hangat di beberapa media massa setempat. Salah satu acara bincang spesial bersamanya di televisi Israel yang dijadwalkan tayang Selasa, (27/6/2017), terpaksa batal. Ia diperkirakan akan tinggal di Israel beberapa hari ke depan untuk memenuhi kontrak kerjanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya