SOLOPOS.COM - Muhammad Ali dan Maria Fowler (Mercury Press & Media)

Muhammad Ali dan Maria Fowler (Mercury Press & Media)

Legenda tinju dunia Muhammad Ali menjadi tamu kehormatan pada acara pembukaan Olimpiade 2012 di London. Pria yang saat ini menderita gejala sindrom parkinson itu memang tak setegar dan sekuat dulu. Ia perlu bantuan untuk sekedar berdiri atau menggerakkan otot.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Nah, saat peristiwa itulah salah satu model dan reality show Maria Fowler berkomentar tentang Ali lewat akun di twitter. Seperti dilansir thesun.co.uk, Minggu (29/7/2012), ia mempertanyakan mengapa seorang mantan juara dunia tinju seperti Ali tidak kuat untuk berdiri tanpa bantuan orang lain.

Atas tulisan itu, ia rupanya mendapat kecaman dari pengguna akun lainnya. Banyak yang marah atas tulisan itu, salah satunya yakni pendiri situs anak muda SB.TV, Jamal Edwards.  Ia membalas ucapan Maria itu dengan mengatakan sebaiknya berhati-hati saat menulis. “Jika tidak tahu alasannya, baiknya mencari tahu terlebih dulu sebelum ditulis di twitter dan bertanya.”

Maria pun membalas bahwa dirinya juga telah mencarinya lewat google dan tak mendapati jawaban. “Saya cari di google dan belum tahu alasannya. Parkinson sangat menyedihkan, saya kehilangan kakek karena parkinson. Ali adalah legenda,” tulis Maria untuk mencoba meredam situasi.

Parkinson merupakan penyakit degeneratif saraf yang penderitanya akan kesulitan untuk memulai gerakan dan kekakuan otot.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya