Seusai diperiksa di Polda Metro Jaya, Mario Teguh menyatakan ingin berdamai dengan semua pihak.
Solopos.com, JAKARTA – Selesai menjalani pemeriksaan sebagai saksi terlapor di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Mario Teguh mengungkapkan keinginannya untuk berdamai dengan Ario Kiswinar. Mario ingin permasalahan yang terjadi dapat diselesaikan secara kekeluargaan.
Promosi Pemilu 1955 Dianggap Paling Demokratis, Tentara dan Polisi Punya Partai Politik
Mario Teguh tiba di Polda Metro Jaya pada, Kamis (3/11/2016), pukul 11.30 WIB siang, sang motivator kembali menampakkan diri dengan senyuman yang tergurat jelas di wajahnya seusai mendapat 44 pertanyaan dari tim Penyidik Polda Metro Jaya.
“Jadi, tadi Pak Mario sudah memberikan keterangan kepada Penyidik. Ada 44 pertanyaan totalnya. Menjawab apa-apa yang terkait dengan apa yang dilaporkan oleh Kiswinar dan Ariyani,” ucap hukum Mario Teguh, Vidi Galenso Syarief, sebagaimana dilansir Okezone.
Terkait dengan materi pemeriksaan, Vidi Galenso Syarief enggan membeberkan. Ia hanya menyebutkan, Mario Teguh telah menjawab segala tuduhan yang dikeluarkan oleh Ario Kiswinar dan Aryani Soenarto.
“Ya itu pro justicia ya. Jadi sudah kewenangan penyidik. Saya enggak bisa sampaikan isinya. Tapi semua menjawab apa-apa yang dilaporkan oleh Kiswinar dan Bu Aryani,” terangnya.
Mario Teguh menyampaikan keinginannya segera berdamai dengan semua pihak. “Tujuannya mencapai kedamaian, karena ini tujuan keluarga. Pokoknya tujuannya mencapai kedamaian, penyelesaian sebagai keluarga yang baik. Kira-kira itu,” ujar Mario.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
