Entertainment
Rabu, 2 Mei 2012 - 14:42 WIB

MARVEL: Proyek Raksasa Marvel

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - the avengers (itcommunity.web.id)

The Avengers (itcommunity.web.id)

The Avengers, proyek ini kali pertama digagas pada April 2005 oleh CEO Marvel Studios, Avi Arad. Sebelumnya studio itu sukses menjalin kesepakatan dengan pebisnis Merryl Lynch yang mengucurkan dana sangat besar guna memproduksi rangkaian film yang saling terkait.

Advertisement

Dilansir imdb.com, Senin (30/4/2012),  pada September 2006, para petinggi Marvel mempresentasikan rencana ini pada analis Wall Street. Garis besar skema ini yakni merilis satu demi satu film yang akan menampilkan masing-masing tokoh, sekaligus sebagai ajang perkenalan kepada audiens sebelum nantinya mereka berkumpul dalam satu tim bernama The Avengers.

the avengers (itcommunity.web.id)

Untuk merealisasikannya, pada Juli 2007 penulis skrip The Incredible Hulk, Zak Penn dikontrak untuk diserahi tugas membuat naskah film yang kemudian berjudul The Avengers. Dalam proses pengerjaannya, Penn merasa sangsi proyek tersebut bisa terealisasi dalam jangka waktu singkat.

Advertisement

Pada Januari 2008 Marvel bisa menyelesaikan perjanjian dengan para pelaku WGA sehingga mereka bisa melanjutkan proses pengembangan proyek film-film adaptasi komik mereka, Captain America, Ant-Man, dan The Avengers.

Kesuksesan Iron Man sedikit memberi kelegaan pada mereka mencanangkan rilis The Avengers  di Juli 2011. Seiring berjalan waktu, terjadi beberapa perubahan substansial. Di antaranya kesepakatan penunjukan Paramount sebagai pemegang hak distribusi 10 film Marvel.

Kesuksesan mengontrak Samuel L Jackson, keberhasilan mereka mengontrak kembali bintang-bintang yang sebelumnya terlibat di film-film tie-in The Avengers, dan masuknya Scarlett Johansson menggantikan Emily Blunt di Iron Man 2 membuat Marvel memundurkan jadwal rilis The Avengers menjadi 4 Mei 2012.

Advertisement

Proses produksi baru bisa bergulir pada April 2011 dengan set lokasi di Albuquerque, New Mexico, sebelum kemudian beralih ke Cleveland, Ohio dan New York City pada September 2011.

Guna menyajikan aksi yang spektakuler, perusahaan yang sebelumnya pernah menangani film superhero Marvel: Fuel VFX (Iron Man 2, Thor, Captain America: The First Avenger), Industrial Light & Magic (Iron Man, Iron Man 2), Legacy Effects (Iron Man 2, Thor), Luma Pictures (Thor, Captain America: The First Avenger), The Third Floor (Thor) dan Weta Digital dilibatkan sebagai penggarap visual efeknya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif