Entertainment
Jumat, 8 Mei 2015 - 01:24 WIB

MASIH DUNIA LAIN TRANS 7 : Uji Nyali Balekambang Solo, 4 Peserta 2 Kesurupan

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Program acara misteri Masih Dunia Lain Trans 7 (Twitter.com)

Masih Dunia Lain Trans 7 Kamis (7/5/2015)  malam mengambil lokasi uji nyali di Balekambang Solo.

Solopos.com, SOLO — Masih Dunia Lain (MDL) Trans 7 siaran live Kamis (7/5/2015) malam hingga Jumat (8/5/2015) dini hari dengan lokasi uji nyali di Taman Balekambang Solo. Hingga Jumat pukul 01.15 WIB, dari empat peserta uji nyali dua di antaranya kesurupan.

Advertisement

Seperti diberitakan Solopos.com sebelumnya, teka-teki lokasi uji nyali akhirnya terjawab. Mengambil tema Arwah Sinden Penasaran, uji nyali MDL Trans 7 mengambil lokasi di gedung ketoprak Balekambang.

Peserta pertama mengalami kerasukan beberapa menit setelah masuk ke lokasi uji nyali, berupa panggung ketoprak. Wanita berjilbab itu kerasukan mahluk halus bernama Suli. Dia menangis tersedu-sedu dan berteriak. “Sepertinya dia menahan sesuatu. Yang di dalam itu seakan berbicara dia tak suka menari,” kata Aiko Sarwoasri kepada host MDL Trans 7, Ali Zainal.

Advertisement

Peserta pertama mengalami kerasukan beberapa menit setelah masuk ke lokasi uji nyali, berupa panggung ketoprak. Wanita berjilbab itu kerasukan mahluk halus bernama Suli. Dia menangis tersedu-sedu dan berteriak. “Sepertinya dia menahan sesuatu. Yang di dalam itu seakan berbicara dia tak suka menari,” kata Aiko Sarwoasri kepada host MDL Trans 7, Ali Zainal.

Tak berapa lama kemudian Ustaz Arif datang untuk menetralisir peserta.

Peserta selanjutnya bernama Clara, mahasiwa. Lokasi uji yakni di panggung ketoprak tepatnya di arena tempat duduk sang sinden.”Halo guys saya kenalan dulu dengan kalian (mahluk halus). Kenalkan nama saya Clara. Kalau mau gabung sini gak papa,” kata Clara.

Advertisement

Dalam kesempatan itu Clara juga sempat menikmati permen yang disediakan kru. Clara lolos dalam sesi ini. Dia mengaku hanya mendengar suara-suara saja.

Peserta uji nyali ketiga yakni Dwi, pelajar.  Mendengar suara ketukan, dan perempuan. “Saya melihat sesosok. Saya tidak menganggu pak maaf. Terdapat suara di sana. Terdengar suara sinden.. menyanyi terus,” ujar Dwi.

Hingga akhirnya Dwi dinyatakan tak berhasil karena terpaku di panggung saja.

Advertisement

Peserta uji nyali ke empat yakni Taufiq, mahasiswa. Kali pertama masuk di lokasi uji nyali, Taufiq mengatakan, “Dikiramu aku wedi..(dikira kamu saya takut).”

Tak berapa lama Taufiq kemudian memainkan gamelan di lokasi uji nyali.  Dia menabung bonang sambil nyinden. Semakin lama suara Taufiq berubah melengking dan Taufiq pun kesurupan.

Ketika ditanya host Ali, Taufig dengan suara berat dan logat jawa kental mengaku bernama Dirjo. “Aja neng kene. Aja ganggu aku. Iki aja diganggu,” ucap Taufiq sambil tangannya memukul-mukul kenong.

Advertisement

Taufiq mengatakan, “Di sini kancaku kabeh. Kuwi sinden do sing nari do neng ruang ganti,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif