SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
JAKARTA — Chef dan dua pemain sepak bola dari klub Inter Milan, Italia, bertandang untuk mencicipi Classic Chicken Cacciatore buatan peserta kompetisi masak MasterChef Indonesia 2.
Chef Giulio Lombardini serta dua pemain Inter, Luca Castelazzi dan Paolo Orlandini, sangat menyukai Chicken Cacciatore buatan Desi, 40, peserta yang sebelumnya bekerja sebagai manajer hotel.
“Saya suka ini, rasanya seimbang,” kata chef Giulio tentang masakan Desi pada acara kompetisi masak yang ditayangkan RCTI, Sabtu (4/7/2012) malam.
Empat peserta yang lain juga dinilai mampu menyajikan masakan khas Italia yang dibuat dari daging ayam, pasta, tomat, paprika, bawang dan herb itu dengan baik.
Bersama Desi, mereka mendapat hadiah menikmati makanan di sebuah restoran Spanyol. Namun ada tiga peserta yang tidak berhasil mengesankan para tamu dan juri. Ketiga peserta yang terdiri atas Esach, 21, Yudi, 25, dan Joyce, 60, harus kembali menghadapi tantangan di pressure test untuk mempertahankan keberadaan mereka di Galeri MasterChef.
Juri yang terdiri atas chef Degan Septoadji, Rinrin Marinka dan Juna Rorimpandey menantang mereka membuat masakan Italia yang lain, Saffron Risotto.
Namun, para juri menilai Saffron Risotto yang dibuat oleh tiga peserta itu tidak ada yang sempurna, dan masakan Yudi lah yang dianggap paling buruk. Dengan air mata menetes, petugas keamanan hotel itu pun meninggalkan kompetisi dan 15 peserta yang masih tersisa di Galeri MasterChef.JIBI/SOLOPOS/Ant
