SOLOPOS.COM - Abraham Samad, Ganjar Pranowo, Anis Baswedan, Joko Widodo, dan Jusuf Kalla (urut dari kiri) menghadiri acara Mata Najwa di Auditorium Universitas Sebelas Maret, Solo, Sabtu (14/12/2013). Acara tersebut mengusung tema Penebar Inspirasi. (Ardhiansyah/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SOLO – Program talkshow Mata Najwa yang ditayangkan Metro TV malam ini, Rabu (17/12/2014) mengusung tema Revolusi Bersih dalam rangka memperingati Hari Antikorupsi Internasional.

Bekerjasama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Mata Najwa malam ini dipandu oleh dua host yaitu Najwa Shihab dan Abraham Samad. Gelaran tersebut dilangsungkan di Autorium UGM Jogja. Pada segmen awal, Najwa Shihab menjelaskan alasan mengapa tayangan Mata Najwa selalu mengangkat isu korupsi.

Promosi 204,8 Juta Suara Diperebutkan, Jawa adalah Kunci

“Selama KPK masih menangkap koruptor, selama itu juga Mata Najwa akan terus bahas korupsi,” ungkap Najwa.

Pada kesempatan malam ini, Najwa Shihab bertanya kepada Wali Kota Bogor Bima Arya mengenai godaan setelah dekapan bulan menjabat sebagai Wali Kota.

“Apakah sudah ada godaan selama delapan bulan ini pak?”

“Ketika saya bilang prosedur, prosedur, dan prosedur, bolak balik mereka [investor] mengira saya minta uang. Angkanya bisa sampai Rp10 miliar,” jawab Bima Arya.

Lebih lanjut, Bima Arya mengungkapkan alasan mengapa banyak orang berebut menjadi Bupati dan Wali Kota ada dua. Pertama adalah kehormatan, sedangkan kedua adalah kekayaan.

“Jadi Wali Kota dan Bupati tidak mungkin kaya, gajinya hanya Rp 6,1 juta. Yang dicari biasanya hanya dua, kehormatan atau kekayaan. Kalau cari kekayaan biasanya tidak jujur,” ungkap Bima Arya.

Menanggapi pertanyaan Najwa, Yenny Wahid menuturkan dirinya pernah disodori tas berisi uang dolar.

“Kekuasaan memang memabukkan. Enggak cuma ditawari, saya pernah disodori langsung tas gede penuh berisi [uang] dolar semua,” tutur Yenny Wahid. (Himawan Ulul/JIBI/Solopos)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya