Entertainment
Sabtu, 22 November 2014 - 18:58 WIB

MATA NAJWA METRO TV : Gantikan Najwa Shihab, JK-Ahok Jadi Host

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Abraham Samad, Ganjar Pranowo, Anis Baswedan, Joko Widodo, dan Jusuf Kalla (urut dari kiri) menghadiri acara Mata Najwa di Auditorium Universitas Sebelas Maret, Solo, Sabtu (14/12/2013). Acara tersebut mengusung tema Penebar Inspirasi. (Ardhiansyah/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SOLO – Tayangan Mata Najwa Metro TV, Sabtu (22/11/2014) pukul 20.00 WIB malam nanti mengusung tema 5 Tahun Mata Najwa Merayakan Indonesia.

Dikutip dari akun Twitter Mata Najwa @MataNajwa, Jusuf Kalla (JK) dan Basuki Tjahja Purnama (Ahok) didapuk menjadi host.

Advertisement

Pada cuplikan video di akun Twitter Mata Najwa, Najwa Shihab memutuskan untuk meninggalkan panggung karena melihat keakraban yang ditunjukkan oleh Wapres Jusuf Kalla dan Boediono.

“Tampaknya sudah sangat nyaman ya berdua, kalau begitu saya mohon izin. Silakan dilanjutkan berdialognya,” ujar Najwa sekaligus mempersilahkan JK menjadi tuan rumah Mata Najwa.

Advertisement

“Tampaknya sudah sangat nyaman ya berdua, kalau begitu saya mohon izin. Silakan dilanjutkan berdialognya,” ujar Najwa sekaligus mempersilahkan JK menjadi tuan rumah Mata Najwa.

Kepada Boediono, JK menanyakan, “Bapak juga pernah naikkan BBM kan?”. “Betul,” jawab Boediono singkat.

Saat itu juga gelak tawa penonton di studio pecah. Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang didampingi istrinya, Iriana Jokowi juga tampak ikut tertawa mendengar pertanyaan yang dilontarkan JK.

Advertisement

Dalam cuplikan singkat itu Ahok menanyakan alasan Megawati mau menyerahkan posisi RI 1 kepada Jokowi. “Udah pemenang, ngapain dikasih ke Pak Jokowi?” tanyanya.

Menjawab pertanyaan itu, Megawati hanya tertawa kecil.

Pada cuplikan episode spesial itu hadir pula Tory Andromeda, seorang pemenang audisi Menjadi Najwa. Dirinya berkesempatan untuk berdialog satu meja dengan Presiden Jokowi.

Advertisement

Dalam kesempatan itu Najwa Shihab menanyakan mengenai popularitas Jokowi yang anjlok.

“Saya bekerja bukan untuk popularitas,” ungkap Jokowi pada segmen itu saat ditanya Najwa Shihab mengenai popularitasnya yang anjlok.

Tampak hadir pula untuk memeriahkan acara malam nanti, grup band Slank yang menyanyikan lagu nasional Garuda Pancasila dan Sudjiwo Tedjo beserta grup Wayang Acapellanya. (JIBI/Solopos/Himawan Ulul)

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif