Solopos.com, SOLO –Mata Najwa Metro TV, Sabtu (22/11/2014) malam berakhir pukul 22.00 WIB. Mengusung tema 5 Tahun Mata Najwa Merayakan Indonesia.
Masing-masing narasumber menyampaikan pandangan mereka untuk menjadi bangsa yang besar.
Promosi Mabes Polri Mengusut Mafia Bola, Serius atau Obor Blarak
Mengundang Presiden Joko Widodo (Jokowi) naik ke atas panggung Mata Najwa, Najwa Shihab mengaku bahwa Mata Najwa sudah lama mengamati Jokowi sedari jaman masih menjabat sebagai Wali Kota Solo.
Menanyakan tentang nyali perintis yang dimiliki Jokowi, Najwa pun bertanya. “Sudah berapa lapiskah nyali yang Anda miliki setelah melewati Wali Kota sampai jadi Presiden.”
Jokowi menjawab bahwa nyalinya masih sama saja seperti dulu. “Masih seperti dulu, orang lain yang bisa menilai diri saya,” ujar Jokowi
Dalam kesempatan itu Jokowi juga bercerita berat badannya yang tidak bertambah. “Biasanya Ibu Iriana masak apa?” sahut Najwa.
Jokowi menjawab istrinya tersebut tidak pernah masak. “Ya pesan, tapi enggak masak,” kata Jokowi yang disambut tawa hadirin di studio.
Dalam segmen itu Jokowi dengan gayanya yang khas, berbagi cerita mengenai pengalamannya saat bertemu pemimpin-pemimpin dunia seperti Barrack Obama, Presiden Amerika Serikat dan Vladimir V. Putin, Presiden Rusia.
“Kalau bertemu dengan pemimpin dunia, saya juga seperti ini,” ujar Jokowi.
Mengenai penanaman investasi yang akan dilakukan negara asing, Jokowi juga mengaku bahwa dirinya senantiasa mengejar Investor untuk segera berinvestasi di Indonesia.
“Pernah ada calon Inverstor dari Prancis, Bagaimana? Dimana? Kapan? Saya selalu mengajukan pertanyaan seperti itu agar segera deal,” jelas Jokowi.
Untuk memperingati ulang tahun ke-5 sekakligus menjawab permintaan mahasiswa di Indonesia, Mata Najwa menggelar audisi Menjadi Najwa.
Salah satu pemenang audisi yaitu Tory Andromeda, Mahasiswa Universitas Merdeka Madiun. Dirinya menanyakan mengenai subsidi bahan bakar minyak (BBM) yang dicabut pada pemerintahan Jokowi.
“Harga minyak dunia sedang turun, tapi mengapa bapak malah memutuskan hal seperti itu?” tanya Tory.
“Rumusnya begini, kita masih membangun jalan dan pelabuhan. Subsidi harus berpihak kepada yang tidak mampu. Menurut data, subsidi BBM 72% salah sasaran. Itulah yang ingin kita geser ke sektor yang lebih membutuhkan. Misalnya untuk petani, nelayan dan usaha mikro,” jelas Jokowi.
Kenaikan BBM
Pada kesempatan itu, Tory kembali menanyakan mengenai pengumuman kenaikan harga BBM yang dilakukan langsung oleh Jokowi di Istana Negara.
“Kenapa yang memberikan pengumuman Anda sendiri? Padahal ada Menteri ESDM”
“Sesuatu yang sulit, pemimpin harus hadir. Jangan malah menghindar,” ujar Jokowi.
Dalam sela-sela percakapannya dengan Tory, Jokowi juga membeberkan kesukaannya terhadap band-band beraliran rock.
“Kan sudah jadi presiden, apakah bapak masih suka dengan Metallica?” ujar Tory
“Enggak cuma Metallica, di sini ada Slank, saya juga suka. Lainnya ada Burgerkill, Megadeath. Ketukan drumnya itu bikin semangat,” papar Jokowi mengakhiri sesi pertanyaan untuk Tory.
Masih bersama Jokowi di atas panggung, dirinya memberikan komentar kepada Ahok dan JK sebagai orang yang pernah dan sedang menjadi wakilnya.
“Pak Basuki itu ceplas ceplos, enerjik dan pekerja keras. Kalau Pak JK itu matang, berpengalaman, perkerja keras dan cepat. Tapi masih lebih cepat saya,” ujar Jokowi.
Mendengar jawaban tadi, JK dan penonton di studio langsung tertawa.
Sebagai penutup, Najwa Shihab mengundang semua narasumber untuk duduk bersama di panggung Mata Najwa. Masing-masing narasumber memberikan sarannya untuk negara Indonesia yang lebih baik.
“Indonesia jangan mau kalah dengan bangsa lain di dunia,” kata Megawati
“Bhineka Tunggal Ika harus kita jaga, hal itu yang harus kita jaga untuk menjadi bangsa yang besar” ungkap Jokowi. (Himawan Ulul/JIBI/Solopos.com)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
