MATA NAJWA METRO TV : Meneteskan Air Mata, Ada Apa dengan Risma?

Solopos.com, SOLO — Siapa tak kenal Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini. Perempuan 52 tahun ini sudah menjadi salah satu kepala daerah terpopuler di Indonesia bersama Joko Widodo (Jokowi) dan Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil. Namun di Mata Najwa Metro TV malam ini, Risma meneteskan air mata. Ada apa gerangan?

“Mata Najwa kali ini menghadirkan sosok Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, yang blak-blakan membahas sejumlah masalah yang tengah dihadapinya, termasuk kegundahannya memimpin Kota Pahlawan,” ucap sebuah kalimat sinopsis di Matanajwa.com yang dipublikasikan Rabu (12/2/2014) pagi.

Promosi Mi Instan Witan Sulaeman

Risma memang sempat mengejutkan dengan kabar soal keinginannya mengundurkan diri sebagai Wali Kota Surabaya. Salah satu masalah yang dikabarkan menjadi penyebab adalah pemilihan wakil wali kota baru yang tidak melibatkan dirinya.

Risma dikenal sebagai sosok yang spontan dan berani turun langsung mengatasi masalah. Salah satu langkah Risma yang paling dikenal adalah keberaniannya menangani langsung masalah di Kebun Binatang Surabaya (KBS) yang sedang akut dan banyak tangan yang ingin mencampurinya.

Risma juga populer dengan gayanya. Jika di Jakarta ada Jokowi, Risma juga sering blusukan di Surabaya. Itu pula yang membuat namanya sempat disebut-sebut sebagai salah satu calon pendamping Jokowi jika Gubernur DKI Jakarta itu jadi nyapres dalam Pilpres 2014.

“Ketegaran seorang Risma pun luluh dan meneteskan air mata saat menjawab sejumlah permasalahan pelik di Kota Pahlawan seperti penutupan lokalisasi terbesar, Dolly, yang melibatkan anak-anak perempuan di bawah umur hingga PSK yang berusia lanjut. Risma pun kerap mendapat ancaman dari berbagai pihak selama memimpin Surabaya. Namun diakui Risma, dirinya masih ragu antara memilih mundur atau tetap bertahan sebagai Walikota Surabaya.”

Konflik di sekeliling Risma inilah yang akan dibedah bersama sang host, Najwa Shihab, dalam acara yang akan ditayangkan malam ini pukul 20.05 WIB di Metro TV. Publik menunggu apa yang akan dikatakan Risma.