Solopos.com, SOLO-Artis Maudy Ayunda blak-blakan tidak bisa masak. Hal ini diungkapkannya saat tampil sebagai bintang tamu di talkshow Vincent dan Desta beberapa waktu lalu.
Selama ini sosok pemeran film Perahu Kertas ini dikenal sebagai seorang artis multitalenta, dianggap sebagai sosok cantik, pintar, dan sempurna oleh banyak orang. Istri Jesse Choi ini juga lulusan universitas ternama di dunia.
Promosi Gonta Ganti Pelatih Timnas Bukan Solusi, PSSI!
Kendati demikian, selayaknya manusia, Maudy Ayunda juga punya kekurangan yaitu tidak bisa masak dan tidak kreatif dalam menggambar atau melukis. “Enggak terlalu jago masak. Benaran. Aku tuh agak takut api dan percikan minyak. Jadi kalau masak, enggak bagus. Lalu, sama sekali enggak bisa gambar atau painting-painting gitu. Kreativitas di sisi yang begitunya enggak bisa,” ungkap Maudy seperti dikutip dari YouTube Vindes, Selasa (14/2/2023).
Namun, Desta, sebagai salah satu pembawa acara, memprotes keras mengenai ketidakmampuan Maudy dalam memasak, mengingat di era modern seperti sekarang ini, kemudahan dalam memasak dan membeli makanan sangatlah besar.
Kendati demikian, Maudy diketahui pernah memasakkan rendang untuk keluarga suaminya di Amerika. “Sebenarnya sudah dibekalin, tinggal menyiapkan. Udah ready, tapi tetap bisa sih [masak],” tuturnya.
Selain mengungkapkan tidak bisa masak, Maudy Ayunda juga membeberkan sejumlah rencananya di masa depan. Setelah menyelesaikan studinya di Amerika, ia berencana untuk kembali ke industri hiburan Tanah Air dan menulis buku.
“Aku ingin ngebangun lagi buku cerita untuk anak kan pendidikan bukan hanya dari sekolah, tapi juga bisa dari hal2 seperti itu lewat cerita cerita seperti itu. [Di dunia hiburan] Akan ada project musik dan film, enggak satu paket, terpisah tahun ini. Kan pingin juga kayak mas-mas di sini membangun Youtube,” tuturnya.
Sejak menikah, Maudy juga mengaku menjadi lebih independent. “[Dunia pernikahan itu] Seru menurut aku, aku malah merasa semenjak menikah itu lebih mandiri gitu. Karena mungkin sebelumnya tinggal sama ortu nggak merasa full independent sih,” tuturnya.
Sang suami, Jesse Choi, kini juga telah tinggal dan bekerja di Indonesia. Menurutnya, sang suami juga mengalami culture shock.
“Culture shock-nya banyak banget sih. Yang kita suka ketawa-ketawa bareng di sini orang suka komunikasi lewat klakson ya misalnya tin tin dadah. Selain itu kata-kata lagi itu juga bikin bingung karena bisa [berarti] again atau sedang, lagi apa? Kalo makanan justru dia lumayan aman, dia suka banget sop buntut, sate, nasi padang,” tuturnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
