SOLOPOS.COM - Aksi Kanjeng Dimas Taat Pribadi saat menggandakan uang. (Istimewa/Youtube)

Mbah Mijan akhirnya buka suara terkait praktik penggandaan uang yang dilakukan Dimas Kanjeng Taat Pribadi.

Solopos.com, SOLO – Paranormal Mbah Mijan buka suara terkait praktik penggandaan uang yang dilakukan Dimas Kanjeng Taat Pribadi. Menurutnya, apa yang dilakukan oleh Dimas Kanjeng sangat tidak masuk akal dan hanya rekayasa belaka.

Promosi Ijazah Tak Laku, Sarjana Setengah Mati Mencari Kerja

“Membahas penggandaan uang, saya rasa masyarakat sudah tahu kalau itu hanya sekedar tipu muslihat saja, sebab tidak ada dalam pakemnya,” tulis Mbah Mijan di Twitternya seperti dikutip Solopos.com, Selasa (11/10/2016).

“Akan tetapi, kalau penggandaan uang atau uang balik (uang yang dibelanjakan kembali) itu diluar pakem dan hanya mengada-ada,” lanjutnya.

Lebih lanjut, paranormal yang sering meramal nasib para selebritis ini menyayangkan praktik penggandaan uang harus dikaitkan dengan agama.

“Mengapa konsep-konsep supranatural harus dibalut dengan agamis, mengapa? mengapa tidak mau disebut paranormal/ dukun tapi prakteknya begitu?,” lanjut Mbah Mijan.

“Dari sisi ini, kasus-kasus demikian sudah jelas tidak bisa dibenarkan. Dukun ya dukun saja, ustad ya ustad saja, karena ini 2 hal yang beda.”

“Saya mempelajari keilmuan supranatural sudah sangat lama, karena penggandaan uang tidak masuk dalam konsep, untuk apa saya bicarakan?”

Mengapa banyak orang percaya dengan praktik penggandaan uang Dimas Kanjeng? Mbah Mijan beranggapan masyarakat Indonesia yang masih labil menjadi alasannya.

“Tingkat masyarakat kita yang masih sangat labil, dengan iming-iming uang berlipat lalu dibumbui agama, ya jelas tertarik dan dianggap dewa!” ucap Mbah Mijan.

“Bukan hanya perdukunan, hampir semua hal asal ada bau agama itu pasti akan lebih mudah masuk dihati masyarakat, misalnya investasi bodong.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya