Entertainment
Selasa, 27 Mei 2014 - 00:18 WIB

MEMBER AKB48 DIGERGAJI : Motif Penyerangan Kawaei dan Iriyama Belum Jelas

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Dua anggota staf AKB48 terlihat di lokasi kejadian penyerangan dua member grup idola Jepang itu di Takizawa. (JIBI/Solopos/Reuters/Kyodo)

Solopos.com, TOKYO — Penyerangan terhadap dua member idol group AKB48 mendapat respons langsung dari institusi kepolisian setempat. Tetapi, kendati polisi telah menangkap seorang pelaku penyerangan yang diketahui bernama Satoru Umeta, polisi belum mengetahui motif penyerangannya.

Seperti dilansir Reuters, Senin (26/5/2014), Umeta menyerang dua personel tersebut saat jumpa fans. Awalnya, dia bergabung bersama fans lain yang tengah berkerumun.

Advertisement

Saat berada di depan dua member, Rina Kawaei, 19, dan Anna Iriyama, 18, dia mengeluarkan gaji yang panjangnya kira- kira 50 cm dan menikam secara membabi buta. Acara riuh tawa itu berubah menjadi aksi berdarah yang penuh jeritan dan tangis. Penyerangan itu mengakibatkan kedua personel idol group itu dilarikan ke rumah sakit.

Seorang fans yang melihat kejadian tersebut mengaku shock. Lewat akun Instagram yang dikutip Metronews.com, dia mengatakan para gadis berlari ketakutan. Rina tergeletak di lantai dengan berlumuran darah, menjerit dan menangis. “Saya tidak akan melupakan kejadian,” ujar fans dengan akun Instagram @energywen.

Akibat kejadian tersebut, tiga orang, Kawaei, Iriyama, dan salah seorang anggota staf menderita luka cukup parah. Polisi masih mengidentifikasi pelaku untuk menguak motif di balik penyerangan tersebut.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif