Kisah unik kali ini tentang plang toko seprai yang salah ketik.
Solopos.com, SOLO – Plang sebuah toko memang sudah seharusnya bertuliskan keterangan jelas mengenai sebuah toko. Namun, tak jarang kesalahan ketik membuat masyarakat yang melihat plang toko menjadi gagal paham. Salah satu contohnya adalah salah ketik yang terjadi di toko seprai ini.
Promosi Meniti Jalan Terakhir menuju Paris
Informasi mengenai plang toko seprai salah ketik itu diunggah oleh penulis novel seri Supernova, Dewi Lestari, melalui akun Twitter resminya @deelestari, Rabu (9/2/2017). “I wanna find the good cover!” cuit dewi lestari, sembari mengunggah plang toko bertuliskan Sprei & Bad Cover.
Meski tidak sesuai KBBI, kata “sprei” yang harusnya ditulis “seprai“ mungkin sudah cukup dikenal khalayak. Namun, “bad cover” yang harusnya ditulis “bed cover,” merupakan kesalahan ketik yang mengubah arti. Beda dengan bed cover yang berarti bungkus atau sampul seprai, bad cover malah berarti sampul yang buruk.
Tanpa menjelaskan di mana foto itu diambil, Dewi Lestari mengunggah kicauan sindiran yang mengungkapkan dirinya ingin mencari cover (sampul) yang baik.
I wanna find the GOOD cover! pic.twitter.com/WMjPPcbAJ5
— Dee Lestari (@deelestari) February 8, 2017
Foto ini kontan menjadi perbincangan netizen terutama follower novelis yang satu ini. Bahkan ada yang mengunggah ulang foto ini dengan merangkumnya bersama tren meme #RIPEnglish. Meme #RIPEnglish adalah tren gambar yang menunjukkan kesalahan penggunaan bahasa Inggris.