SOLOPOS.COM - Menag Lukman Hakim Syaifuddin (Kemenag.go.id)

Pendidikan Indonesia khususnya bidang keislaman dapat menjadi inspirasi peradaban dunia.

Solopos.com, JAKARTA – Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin ingin lembaga pendidikan Islam, baik madrasah, pesantren, maupun perguruan tinggi, dapat menjadi sumber kekuatan Indonesia dalam membangun peradaban bangsa.

Promosi Mabes Polri Mengusut Mafia Bola, Serius atau Obor Blarak

Menurutnya, cita-cita yang tinggi merupakan keniscayaan dalam pengelolaan pendidikan. Karenanya, idealisme harus selalu tumbuh, hidup, dan berkembang.

“Saya memimpikan madrasah, pesantren, kampus-kampus pendidikan agama dan keagamaan, makin besar dan berkontribusi bagi terwujudnya kontruksi peradaban nusantara yang membanggakan di kawasan Asia, serta dapat menjadi inspirasi bagi peradaban dunia,” ucap Menag saat memberikan sambutan pada ajang Apresiasi Pendidikan Islam (API) Tahun 2015 di Jakarta, Jumat (11/12/2015).

Menurut Menag sebagaimana dilaporkan Kemenag.go.id, Sabtu (12/12/2015), upaya mengembangkan dan memajukan pendidikan Islam terus dilakukan Kementerian Agama. Dalam pendidikan dasar dan menengah misalnya, Kementerian Agama telah berhasil membangun program pendidikan dasar untuk semua, membangun program pendidikan menengah universal, dan melaksanakan pendidikan persiapan kerja.

Selain itu, kementerian yang bermoto Ikhlas Beramal ini juga berhasil mengkonsolidasikan strategi pembiayaan pendidikan yang berkeadilan, mengembangkan kurikulum 2013 dan ujian nasionalnya, menyukseskan sertifikasi tenaga pendidik sejak 2007, serta membangun pendidikan global.

“Semua upaya diarahkan menyiapkan generasi penerus bangsa agar handal dalam menghadapi tantangan regional dan global yang sangat kompetitif,” tegas Menag.

Menag mengajak para insan pendidikan Islam untuk lebih fokus dalam pembangunan bidang pendidikan. Caranya, lanjut Menag, dengan memantapkan road-map pengembangan pendidikan Islam secara menyeluruh yang dapat mengantarkan pada masa depan umat beragama yang berkualitas, rukun, harmonis dan toleran, serta menguasai ilmu pengetahuan dan tekhnologi.

“Saya berharap, bangkitnya peradaban nusantara tidak sekadar wacana, tetapi mari lahirkan suatu peradaban yang menggambarkan keagungan agama, keluhuran budaya, kemegahan karya-karya inovatif anak bangsa,” kata Menag.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya