SOLOPOS.COM - Marshanda (instagram.com)
Pria mengaku ayahanda Marshanda ditangkap dinas sosial saat mengemis.
Solopos.com, JAKARTA – Seorang pria mengaku sebagai ayahanda Marshanda kala diciduk Pelayanan Pengawasan dan Pengendalian Sosial (P3S) Sudin Sosial Jakarta Selatan saat sedang mengemis di Jalan Bangka, Mampang, Jaksel, Jumat (25/3/2016).
Pria bernama Irwan Yusuf tersebut mengaku sudah tiga bulan hidup menggelandang dan mengemis untuk menyambung hidup. Saat diinterogasi, dia juga sempat menjelaskan kehidupannya setelah bercerai dengan ibunda Marshanda, 15 tahun lalu.
“Dia bekerja di bengkel di kawasan Bangka dengan gaji pas-pasan kemudian bengkelnya bangkrut tidak mendapat pesangon maka dia terpuruk. Ketika terpuruk menurut pengakuannya dengan petugas P3S sudah tidak bisa berpikir lagi, untuk bekerja apa karena rasa lapar dan untuk membayar kontrakan saja susah. Maka jalan satu-satunya minta belas kasihan orang di jalan dengan jalan menengadahkan tangan meminta kepada orang lewat untuk minta belas kasihan,” jelas Kasudin Sosial Jaksel, Mursyidin, sebagaimana dilansir Okezone.com, Minggu (27/3/2016).
Lebih lanjut, Mursyidin mengungkapkan saat ditemukan, Irwan beraroma sangat menyengat lantaran sudah berhari-hari belum mandi. Menurut Irwan, komunikasinya dengan sang anak, Marshanda masih berlanjut hingga kini.
“Ketika dijangkau P3S karena tidak mandi dan bersih-bersih diri berpuluh-puluh hari aromanya sangat menyengat. Kemudian P3S mengganti kaos yang dipakai dengan baju batik di mobil. Menurut pengakuannya, dia dan Chaca -sapaan akrab Marshanda- masih ada komunikasi. Ketika ditanya mengapa mengemis, dia menjawab apa yang dilakukan ini biar orang tahu,” tutupnya.
