Entertainment
Selasa, 13 Desember 2011 - 21:06 WIB

Menginspirasi melalui karya seni

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JIBI/SOLOPOS/ Sunaryo Haryo Bayu PAMERAN POSTER - Puluhan poster yang tentang difabel dipamerkan di Joglo Sriwedari, Selasa (13/12). Pameran tersebut untuk menyambut Asian Paragames.

“If  I can, why you do not?” Kalimat bernada tanya ini meluncur dari karya poster Sayid, seorang anggota Asosiasi Desain Grafis Indonesia (ADGI) Solo, di Joglo Sriwedari, Selasa (13/12/2011). Dalam karya digital printing-nya itu, Sayid seolah mensugesti masyarakat untuk lebih bersemangat mengarungi hidup. Semangat layaknya difabel yang dalam karyanya itu disimbolkannya lewat kata “I”.

Advertisement

Karya Sayid adalah salah satu dari 40 karya yang dipamerkan dalam pameran poster bertajuk Desain untuk Difabel. Pameran yang juga diikuti mahasiswa Desain Komunikasi Visual Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo dan Universitas Bina Nusantara (Binus) Jakarta ini seolah mengingkatkan kita tentang keberadaan difabel di lingkungan masyarakat.

“Lewat pameran ini, kami ingin mendorong pemahaman yang lebih baik tentang difabel dan berbagai permasalahan yang melingkupinya. Ini juga sekaligus menyambut ajang ASEAN Para Games VI,” ujar Ketua ADGI Pusat, Arief Budiman, saat ditemui di sela-sela acara.

Dalam pameran yang dihelat hingga Rabu (14/12/2011) ini, banyak tercermin karya-karya penyemangat bagi para difabel, pun masyarakat umum. Desain untuk Difabel seakan mencoba memandang difabel dari sudut yang berbeda. Seperti karya Dian Nadzri. Mahasiswa Ubinus ini menggambarkan seorang berkursi roda yang dapat terbang hingga ke bulan.

Advertisement

“The Dream Come True with a Hard Work,” begitu bunyi teks yang tertoreh di poster itu.

Ibnu, seorang mahasiswa Deskomvis UNS, justru ingin menunjukkan bahwa kelemahan difabel sebenarnya adalah sebuah kekuatan. Hal itu digambarkannya lewat alat bantu jalan yang di ujungnya berubah menjadi stik golf. Pesan senada juga terungkap dalam karya mahasiswa Ubinus, Stevanus Kurniawan. Lewat karya poster yang sarat permainan kata, Stevanus mengakui bahwa difabel adalah sosok yang mampu menginspirasi semua masyarakat lewat kegigihannya.

(m99)

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif