Asyiknya Menikmati Jaz di JAVA JAZZ FESTIVAL..

JIBI/SOLOPOS/ Sunaryo Haryo Bayu GODBLESS - Penampilan Rocker tua Ahmad Albar beserta gitaris tua Ian Antono Godbless memeriahkan Java Jazz Festival di arena Pekan Raya Jakarta, Jumat (2/3/2012) malam.

Perempuan berambut panjang itu mempercepat derap langkahnya. Dengan sedikit berlari, ia menuju stage di mana salah satu maestro jaz dunia, Bobby Caldwell, tampil. Perempuan bernama Chyntia Permata, 29, ini mengaku tak ingin kehilangan kesempatan menyaksikan performa sang idola. “Aku fans berat Bobby. Dulu tahun 2008 dia sempat main juga tapi aku ga bisa nonton,” ujarnya saat dicegat Solopos.com, Jumat (2/3/2012) sore.

Promosi Keturunan atau Lokal, Mereka Pembela Garuda di Dada

Ya, acara yang disebut-sebut sebagai acara jaz terbesar di dunia, Java Jazz Festival 2012, kembali digelar di Expo Kemayoran, Jumat-Minggu (2-4/3). Ribuan penikmat jaz dari segala umur tumpah ruah menyaksikan penampilan jaz yang disuguhkan di 17 stage berbeda. Hari itu, musisi jaz lokal seperti Dewa Budjana, Idang Rasjidi, Abdul & The Coffee Theory berpadu manis dengan headline artist luar negeri seperti Bobby Caldwell, Al Jarreau dan Erykah Badu. “Duh, aku sampai bingung milihnya.

“Bagus-bagus semua,” ujar Chyntia yang mengaku telah memesan tiket harian Java Jazz seharga Rp660.000 jauh-jauh hari.

Selain penonton lokal, ajang yang dihelat sejak 2005 ini selalu mengundang atensi wisatawan asing. Salah satunya Aliff Azrul, 25. Lelaki asal Kuala Lumpur, Malaysia, ini mengaku penasaran dengan scene jaz Indonesia. “Ini pertama kali saya ke Java Jazz. Di Malaysia ada juga event-event jaz, tapi tak sebesar di sini,” katanya.

Menurut dia, deretan penampil di Java Jazz Festival 2012 cukup luar biasa. Penggemar Bobby Caldwell ini menilai event tersebut sangat terasa nuansa jaz-nya. “Yang tampil memang benar-benar pemain jaz bagus. Namun saya ingin di tahun depan Java Jazz mendatangkan John Mayer. Pasti saya ke Indonesia lagi,” pungkasnya.

(Chrisna Chanis Cara/JIBI/SOLOPOS)