SOLOPOS.COM - Penampilan Anang and Friends di SUGBK, Selasa (11/6/204).

Solopos.com, JAKARTA — Anang Hermansyah menyampaikan permohonan maaf dan memberikan klarifikasi terkait penampilannya sebagai artis penghibur saat laga Timnas Indonesia melawan Filipina di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (11/6/2024) yang menuai kritikan.

Anang bersama Ashanty dan beberapa penyanyi di bawah naungan manajemen Anang & Friends ditunjuk sebagai pengisi acara untuk memeriahkan laga timnas pada kualifikasi Piala Dunia 2026. Pada kesempatan itu, Anang membawakan beberapa lagu, di antaranya Indonesia Pusaka, Kebyar-Kebyar, dan satu lagu romansa berjudul Rindu Ini.

Promosi Tragedi Simon dan Asa Shin Tae-yong di Piala Asia 2023

Ia mengungkapkan lagu yang telah disepakati panitia penyelenggara adalah Indonesia Pusaka saat half time, kemudian diberi kebebasan memilih satu lagu nasional dan satu lagu dari dirinya selaku penyanyi untuk dinyanyikan setelah pertandingan.

Sayangnya, penampilan terakhir Anang justru menuai kritikan. Para penonton yang memadati SUGBK menyoraki Anang lantaran lagu yang dinyanyikan bernuansa cinta dianggap tidak tepat dengan momen tersebut. Alhasil, Anang dan rekan-rekannya pun langsung meninggalkan arena stadion setelah disoraki penonton.

Menanggapi hal itu, melalui pernyataan tertulis, Anang meminta maaf dan juga memberikan klarifikasi bisa tampil seusai pertandingan tersebut.

“Kami Anang Ashanty beserta manajemen mengungkapkan permohonan maaf yang sedalam-dalamnya kepada para pendukung sepak bola tanah air,” tulis Anang di Instagram @ananghijau, Rabu (12/6/2024).

Ia mengaku awalnya begitu bangga saat mendapatkan tawaran untuk mengisi acara pertandingan tersebut. Namun, Anang menyatakan turut merasa khawatir karena lagu-lagu mereka tidak cocok dengan suasana atau momen pertandingan Timnas.

Pada akhirnya, Anang menerima tawaran tersebut dan menekankan mengikuti seluruh aturan dan ketentuan panitia penyelenggara, termasuk mengenai lagu yang bakal dinyanyikan.

Ia mengungkapkan lagu yang telah disepakati panitia penyelenggara adalah Indonesia Pusaka saat half time, kemudian diberi kebebasan memilih satu lagu nasional dan satu lagu dari dirinya selaku penyanyi untuk dinyanyikan setelah pertandingan.

Anang mengaku ragu sejak awal karena seluruh lagunya, termasuk bersama Ashanty, adalah lagu bertempo lambat dan tentang percintaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya