SOLOPOS.COM - Film Mission Impossible 7. (Instagram/missionimpossible)
Solopos.com, SOLO-Film Mission: Impossible–Dead Reckoning Part One mencetak penghasilan kotor sebanyak US$235 juta (sekitar Rp3,5 triliun) secara global selama pekan debutnya di bioskop pada periode Rabu (12/7/2023) hingga Minggu (16/7/2023).
Variety pada Minggu (16/7/2023) waktu setempat melaporkan bahwa total pendapatan kotor itu didapatkan dari box office Amerika Utara yang menyumbang US$80 juta (sekitar Rp1,2 triliun) dan box office di luar pasar Amerika Utara yang menyumbang US$155 juta (sekitar Rp2,3 triliun).
Namun jika ditilik selama periode Jumat (14/7/2023) hingga Minggu (16/7/2023), film ketujuh dari waralaba Mission: Impossible itu hanya mengumpulkan penghasilan US$56,2 juta (sekitar Rp843,5 miliar) di Amerika Utara, masih jauh dari ekspektasi rekor senilai lebih dari US$60 juta (sekitar Rp900 miliar).
Dikutip dari Antara pada Senin (17/7/2023), pemutaran film yang dibintangi Tom Cruise periode Jumat hingga Minggu digunakan sebagai patokan chart box office mingguan di wilayah tersebut. Meski melenceng dari ekspektasi, Mission: Impossible 7 tetap menguasai chart box office.
Performa box office di luar Amerika Utara dan rentang waktu penayangan di bioskop yang lebih lama diharapkan dapat terus menarik pembelian tiket. Sebagai contoh film sebelumnya, Mission: Impossible-Fallout (2018) mengumpulkan hanya US$61 juta (sekitar Rp915,9 miliar) pada akhir pekan debutnya namun pada akhirnya berhasil membukukan rekor US$791 juta (sekitar Rp11,8 triliun) secara global.
Pada pekan depan, Mission: Impossible 7 akan bersiap untuk bersaing dengan film-film besar yang sama-sama debut pada 21 Juli yaitu Oppenheimer dari Christopher Nolan dan Barbie dari Greta Gerwig.
Untuk peringkat dalam chart box office Amerika Utara lainnya, Sound of Freedom dan Insidious: The Red Door masing-masing menempati urutan kedua dengan US$25 juta (sekitar Rp375 miliar) dan ketiga dengan US$13 juta (sekitar Rp195 miliar) pada Jumat (14/7/2023) hingga Minggu (16/7/2023).
Kemudian, ada Indiana Jones and the Dial of Destiny yang menempati urutan keempat dengan menambahkan lagi pendapatan kotor senilai US$12 juta (sekitar Rp180 miliar) dan Elemental melengkapi posisi lima besar dengan US$8,7 juta (sekitar Rp130,5 miliar).