SOLOPOS.COM - Boy band SMASH (JIBI/Solopos/Dok.)

Solopos.com, JAKARTA — Eksistensi boy band SMASH sempat dipertanyakan setelah salah seorang personelnya, Morgan Oey, mengundurkan diri, September 2013 lalu. Namun, keraguan pendapat sejumlah orang itu dipatahkan oleh mereka. Dengan sisa personel yang ada Rafael, Rangga, Bisma, Dicky, Reza, dan Ilham merasa yakin mereka akan tetap bertahan hingga waktu yang sangat lama.

“Tahun 2013 memang tahun yang penuh pelajaran bagi kami. Banyak hal yang mengejutkan terjadi salah satunya kami harus kehilangan Morgan. Tapi itu bukan suatu halangan bagi kami untuk tetap eksis di dunia hiburan Tanah Air,” ujar Rafael Landry Tanubrata di Jakarta, Kamis (12/12/2013).

Promosi Vonis Bebas Haris-Fatia di Tengah Kebebasan Sipil dan Budaya Politik yang Buruk

Rafael berharap memasuki tahun 2014, boy band yang bernama panjang Seven Man as Seven Heroes namun hanya beranggotakan 6 orang saja itu akan lebih kompak untuk menjaga eksistensi mereka sebagai salah satu pioner boy band Indonesia masa kini. “Kami berenam akan terus jaga kekompakan dan memperbaiki diri serta bertambah kuat, walaupun akan terasa lebih berat,” sambungnya.

Ia juga menambahkan SMASH tidak ingin kehilangan personel lagi, sehingga menjaga kekompakan adalah satu cara agar mereka tetap kuat. “Penyamaan visi dan misi dan saling mengingatkan adalah hal yang penting agar kami tetap terus bersama. Kami melakukan semua ini demi Smahsblast,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya