Solopos.com, NEW YORK– Penampilan liar Miley Cyrus saat perhelatan Video Music Awards pada Minggu (25/8/2013) lalu dikritik banyak orang tapi Miley tampaknya tak merasa ada yang salah dengan penampilannya.
Miley membawakan lagu hitsnya “We Can’t Stop” lengkap dengan beruang-beruang raksasa. Lalu perlahan Miley berganti kostum menjadi hanya bra dan celana dalam dengan warna kulit. Secara mendadak Miley menjadi penari untuk Robin Thicke yang membawakan lagu kontroversialnya “Blurred Lines.”
Promosi Alarm Bahaya Partai Hijau di Pemilu 2024
Duet Miley dengan Robin langsung membuat heboh karena Miley menari dengan sangat provokatif. Beberapa selebritis pun menyatakan kritikan tajamnya kepada Miley.
Selain goyangan provokatifnya, Miley juga dikritik karena kostum dan kebiasaannya menjulurkan lidah.
Kelly Clarkson mengatakan bahwa Miley seperti “Penari telanjang yang bernyanyi.” Lalu, Brooke Shield yang pernah bermain bersama Miley di Hannah Montana menyebut Miley “agak depresi.”
Bahkan seorang Kelly Osbourne yang terkenal urakan pun menyuruh Miley untuk “memasukkan lidahnya.”
Seakan membuktikan kritikan tajam orang tidak benar, Miley menulis dalam akun twitternya: “Penampilanku di VMA menghasilkan 306.000 tweets per menit. Itu jumlah yang lebih banyak dibanding insiden pada Superbowl! #fact.”
Ia juga memuat foto dirinya memakai kaos bertuliskan “Bangerz” dan menghadap kebelakang kamera dengan kedua jari tengah mengacung. Ia juga memakai komentar yang dibuat oleh Rolling Stone.
“Miley adalah salah satu bintang yang mengerti inti dari MTV Video Music Awards! Miley memukau malam itu. Dan mungkin itulah alasan bangsa ini belum sembuh total, terima kasih Miley…”
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
