Entertainment
Sabtu, 28 Juli 2012 - 07:22 WIB

MUKERNAS PASKI: September, Pelawak Indonesia Ngumpul di Solo

Redaksi Solopos.com  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ketua Paski Jateng, Tri Harjono (Sunaryo Haryo Bayu/JIBI/SOLOPOS)

Ketua Paski Jateng, Tri Harjono (Sunaryo Haryo Bayu/JIBI/SOLOPOS)

Menjadi kota penyelenggara rangkaian Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) Persatuan Seni Komedi Indonesia (Paski), 14-15 September, Solo siap-siap dihibur deretan pelawak nasional.

Advertisement

Komedian kawakan seperti Eko Patrio, Gogon, Indro, Mamik dan Tarzan siap bikin ger-geran Kota Bengawan.

Hal itu diungkapkan Ketua Paski Jawa Tengah (Jateng), Tri Harjono, saat ditemui Solopos.com di kediamannya di Fajar Indah, Jumat (27/7/2012).

Menurut lelaki yang juga ketua dagelan Citromitro ini, para pelawak akan pentas di Gedung Balekambang selepas Mukernas. “Tanggalnya belum pasti, yang jelas setelah Mukernas usai. Nanti mereka akan berkolaborasi dengan dagelan khas Solo, Citromitro,” ucapnya.

Advertisement

Tri mengungkapkan, terpilihnya Solo menjadi kota penyelenggara Mukernas adalah kebanggaan tersendiri. Sebelumnya, imbuh dia, Mukernas yang akan diikuti 12 Pengda Paski se-Indonesia itu juga memunculkan Riau sebagai lokasi acara.

“Tak bisa dipungkiri, Solo adalah tempat bersejarah bagi dunia komedi Indonesia. Dengan momentum ini, kami ingin dunia lawak Jateng, khususnya Solo, menjadi lebih menggeliat,” harapnya.

Menurut Tri, agenda dalam Mukernas tak jauh dari konsolidasi internal organisasi dan penyusunan program tiga tahun ke depan. Tri menggarisbawahi, Mukernas tersebut akan menjajaki kerjasama dengan negara serumpun seperti Malaysia dan Brunei. “Ya menjalin kemitraan agar dunia lawak Indonesia tak hanya dikenal lokal. Mukernas juga akan mendata pelawak yang tersebar di Indonesia.”

Advertisement

Di akhir Mukernas, pihaknya akan melakukan penanaman pohon di Taman Balekambang. Penanaman tersebut, imbuhnya, akan bermedia air dan tanah yang dibawa 12 Pengda Paski se-Indonesia. “Kegiatan itu akan menjadi tonggak Kota Solo sebagai kota dagelan Indonesia,” tandasnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif