SOLOPOS.COM - Kasmuri alias Murry saat tampil bernyanyi (JIBI/Bisnis/Dok)
Solopos.com, JAKARTA — Drummer band legendaris Koes Plus, Kasmuri atau dikenal dengan nama Murry, yang meninggal dunia Sabtu (1/2/2014) pukul 04.30 WIB di kediamannya, Perum Kranggan Permai, Jl. Cempaka 1, BS 18 No 19-20, Pondok Gede, Jati Sampurna, Bekasi, Jawa Barat, meninggalkan kesan mendalam bagi para pencinta musik.
Ungkapan kesedihan terus berdatangan dari para pelaku industri musik Tanah Air. Salah satunya dari pengamat musik Indonesia yang juga sahabat almarhum Murry, Bens Leo. Sejak awal karier Murry bermusik di era 1970-an, Bens Leo kerap mengikuti perkembangannya dan ia melihat sosok Murry sebagai legenda sejati yang rendah hati.
“Almarhum sangat rendah hati, tidak emosional, dan profesional dalam pekerjaannya. Dia sosok yang menjadi panutan banyak musisi di Tanah Air,” ujar Bens Leo di Jakarta, Minggu (2/2/2014).
Bagi Bens, drummer Koes Plus itu juga sebagai pembeda dan pemberi warna musik dalam band legendaris Koes Plus. “Era Koes Plus berbeda dengan Koes Bersaudara, beat-nya lebih dapat dan lengkap saat Murry menjadi personelnya. Ia memberikan warna baru dalam musik di Indonesia kala itu,” tegasnya.
Untuk itu Bens tak segan untuk menyebut Murry sebagai seorang legenda musik Indonesia sejati. Bens Leo juga menyematkan predikat “rendah hati” bagi sahabatnya itu. “Almarhum adalah seorang legenda sejati, tak sedikit orang yang tersinspirasi olehnya,” pungkasnya.