SOLOPOS.COM - Penampilan Yon Koeswoyo, Yok Koeswoyo, dan Murry dalam pentas Koes Plus Reuni in Action Acoustic Exclusive di Auditorium RRI, Solo, Selasa (3/9/2013). (JIBI/Solopos/Dok.)

Solopos.com, SOLO — Bagi band legendaris Koes Plus, Kota Solo menjadi rumah kedua setelah Jakarta. Maklum saja, pendukung terbesar mereka yang tergabung dalam Koes Plus Fans Club Surakarta (KPFS) cukup banyak tersebar di Soloraya.

Karena itulah, konser reuni Yok, Yon, dan Murry, awal September 2013, diawali dari Solo sebelum digelar di Jakarta. Kala itu, pencinta Koes Plus Soloraya sempat sejenak melepas rindu dengan idola mereka pada konser bertajuk Koes Plus Live In Concert di Auditorium RRI, Solo, Selasa (3/9/2013) malam silam.

Promosi Mudik: Traveling Massal sejak Era Majapahit, Ekonomi & Polusi Meningkat Tajam

Namun, kini, KPFS dikejutkan dengan kabar meninggal duinianya salah seorang personel Koes Plus, Murry, Sabtu (1/2/2014) pagi. Kepergian Murry yang secara tiba-tiba rupanya menjadi kehilangan  yang besar bagi para penggemarnya.

“Kami berduka cita atas meninggalnya Pak Murry. Tadi kami sempat berkomunikasi dengan Jiwa Nusantara [pecinta Koes Plus dan Koes Bersaudara di Jakarta] untuk menyampaikan bela sungkawa,” ujar Dandung saat dihubungi Espos, Sabtu petang.

Dandung mengungkapkan Murry cukup spesial di mata penggemar yang mengenalnya secara pribadi. Lelaki bernama asli Kasmuri ini dikenal sebagai sebagai pria yang supel dan humoris. “Dia sosok yang komunikatif dan murah senyum. Dulu saat mendampingi beliau konser di Solo, Pak Murry selalu guyon dan mencairkan suasanya,” katanya.

Selain dikenal sebagai pribadi yang ramah dan tak pelit mengumbar guyonan, Dandung menilai Murry juga memberikan kontribusi yang besar bagi Koes Plus lewat karya lagu dan permaianan drumnya.

“Hampir setiap album Koes Plus [formasi bersama Murry] ada lagu ciptaan Pak Murry. Lagunya pasti menonjol seperti Bujangan, Mobil Tua, dll. Selain itu cara nggebuk drumnya beda dengan drumer Koes Plus lain. Kadang dia main dengan stik drum dibalik. Variasi permaianan drumnya banyak banget,” kenangnya.

Untuk mengenang kepergian Murry, rencananya KPFS berencana mengadakan tribute untuk Murry pada pertunjukan reguler Koes Plus yang digelar di THR Sriwedari, Senin (3/2/2014) malam.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya