SOLOPOS.COM - Penampilan Music Plus, salah satu band pelestari Koes Plus, saat tampil di pergelaran Koes Plus Mania di THR Sriwedari, Solo, Senin (3/2/2014). (Mahardini Nur Afifah/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SOLO — Band legendaris Koes Plus sempat kelimpungan saat salah seorang motor penggeraknya, Tonny Koeswoyo, berpulang 27 Maret 1987 silam. Kepergian Tonny kala itu membuat anggota Koes Plus yang tersisa, Yok, Yon, dan Murry, bak ayam ditinggal induknya.

Nyatanya, ketiganya tak mandek berkarya. Segala daya upaya dilakukan dan Koes Plus mampu mempertahankan eksistensi di panggung musik Tanah Air.

Promosi Antara Tragedi Kanjuruhan dan Hillsborough: Indonesia Susah Belajar

Sayangnya, kisah kejayaan Koes Plus memang telah berakhir. Penampilan Koes Plus minus Tonny, cukup sulit menaklukkan pasar musik era 1990-an yang tengah bergairah. Ketiganya hanya tampil menjual nostalgia kepada para penggemarnya yang tersebar di seluruh Nusantara.

Kini satu lagi anggotanya yang dikenal kreatif mewarnai musik besutan Koes Plus, Murry, berpulang pada Sabtu (1/2/2014). Langkah Koes Plus yang belakangan aktif menggelar pentas reuni untuk mempertahankan eksistensi pun harus terhenti.

Penasihat Jiwa Nusantara—paguyuban penggemar Koes Plus nasional—Wasis Susilo mengatakan pesona nostalgia yang selama ini diandalkan Koes Plus bakal menurun pasca-kepergian Murry. “Nilai nostalgianya pasti akan turun karena yang tersisa hanya dua orang. Kemampuan memainkan drum Murry sulit tergantikan,” terang Wasis ketika dihubungi Solopos.com, Selasa (4/2/2014) sore.

Menurut Wasis, Murry pergi meninggalkan sejumlah jadwal manggung bersama Koes Plus. “Selepas sukses menggelar konser reuni di Solo dan Jakarta akhir 2013 lalu, Koes Plus sudah tanda tangan kontrak. Show harus terus berlanjut, sementara posisinya sepertinya akan diisi Rico [putra almarhum Murry],” jelasnya.

Rico Valentino Murry, yang selama ini dikenal sebagai drumer band lapis kedua Koes Plus, digadang-gadang menjadi pengganti Murry. “Tadi malam saya ketemu di acara tahlilan. Rico sendiri sebenarnya bersedia menggantikan bapaknya. Tapi dia masih menanti kesediaan Yok dan Yon. Rico sempat mengakui kalau kualitas drumnya mungkin kalah dibandingkan Koes Plus,” ujarnya.

Wasis mengungkapkan di hadapan penggemar, Koes Plus akan berbeda jika hanya menampilkan Yok dan Yon. “Tentunya akan beda. Sudah bukan Koes Plus lagi namanya. Mungkin rasanya akan jadi Koes Bersaudara lagi kalau tanpa Murry,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya