Mus Mujiono Gandeng Adjie Soetama di Album Terbaru

Musisi sekaligus penyanyi Jazz, Mus Mujiono, saat tampil menghibur para penggemarnya dalam konser musik bertajuk Jazz Resonance With Mus Mujiono di Fave Hotel Solo Baru, Sukoharjo, belum lama ini. (Burhan Aris Nugraha/JIBI/SOLOPOS)

Di tengah kesibukannya wara-wiri di berbagai panggung pertunjukan musik , diam-diam musisi jazz gaek Tanah Air, Mus Mujiono, tengah menyiapkan album baru. Pada album terbarunya itu, Nono, sapaan akrabnya, menggandeng Adjie Soetama.

Promosi Ongen Saknosiwi dan Tibo Monabesa, Dua Emas yang Telat Berkilau

Adjie Sasongko Soetama merupakan komposer dan penata musik, yang sempat bekerja sama dengan sejumlah artis dan mencetak karya yang sukses di pasaran. Sejumlah artis sebut saja Chrisye, Harvey Malaiholo, Tika Bisono, Trie Utami, Utha Likumahuwa, Dina Mariana dan Andre Hehanusa pernah menjajal kerja sama dengannya. Album racikan Adjie terbukti mencuri hati publik.

Musisi serba bisa ini menyampaikan bocoran album paling anyarnya di sela-sela persiapan konser Jazz Resonance #1 di Fave Hotel Solo Baru, belum lama ini. Kejutan album baru di tahun ular ini didedikasikan Mus Mujiono khusus bagi penggemarnya. Kepada wartawan, Nono mengungkapkan judul album baru yang digarap bersama Adjie Soetama ini bakal dilabeli Adjiemus.

“Satu kata. Adjiemus. Biar gampang saja orang menyebut dan mengingatnya,” selorohnya.

Musisi yang diberi julukan George Benson Indonesia ini memberikan sedikit gambaran di album yang saat ini tengah masuk dapur rekaman.  “Di album saya yang baru nanti ada kira-kira lima lagu karya Adjie Soetama. Sebagian sudah terlebih dahulu dipopulerkan Chrisye, salah satunya Hip-hip Hura-hura dan Cinta. Semuanya diaransemen dalam nuansa jazz. Tunggu saja tanggal mainnya,” katanya.

Selain mengaransemen ulang lagu yang pernah dibawakan Chrisye, di album barunya, Nono juga akan mengaransemen ulang sebagian karyanya yang sempat meledak meledak di pasaran. Disinggung soal lagu lain yang ada di album barunya, lelaki kelahiran Surabaya, 53 tahun silam ini memilih mengunci rapat mulutnya.

Mus Mujiono membeberkan keputusannya mengeluarkan album di 2013 ini dilatarbelakangi perkembangan musik jazz yang sedang menggeliat di tanah air. Hal tersebut diindikasikan dari banyaknya bibit-bibit musisi jazz muda yang bertebaran di panggung hiburan. Selain bibit musisi jazz muda yang mulai bermunculan, gejala semakin populernya musik jazz ditandai dengan lahirnya festival-festival musik jazz di berbagai kota besar di Indonesia.

“Salah satu kota besar yang musik jazz-nya berkembang pesat adalah Kota Solo,” jelasnya bersemangat.