Solopos.com, SOLO–Musik dangdut mengalami perkembangan signifikan dan terbukti mampu bertahan di tengah gempuran genre musik lain yang eksis di Indonesia. Dangdut bertransformasi dari zaman ke zaman hingga tetap disukai oleh berbagai kalangan mulai anak belia hingga orang lanjut usia (lansia).
Perjalanan sejarah musik dangdut yang berakar dari musik melayu cukup panjang sejak 1940-an, bahkan sebelum penamaan musik ini terjadi. Irama Melayu sangat kental dengan unsur aliran musik dari India dan Arab. Tabuhan gendang ala musik India berpadu dengan cengkok penyanyi dan harmonisasi dengan irama musik yang merupakan ciri khas irama Melayu menjadi transformasi irama Melayu ke dangdut.