SOLOPOS.COM - Junior Liem dan Putri Titian (Okezone)
Putri Titian mengomel di media sosial lantaran nama anaknya dipermasalahkan.
Solopos.com, SOLO – Di tengah kebahagiaan menyambut kelahiran anak pertamanya, Puti Titian justru dibuat jengkel dengan komentar pedas yang dilontarkan publik dunia maya (netizen) kepada dirinya. Cibiran itu bermula lantaran Tian, sapaan akrab Putri Titian, memberi nama bayi laki-lakinya itu dengan nama yang cukup modern dan jauh dari nuansa Islam.
Tian dan suaminya, Junior Liem, memberi nama Theodore lori Liem untuk anak pertama mereka yang lahir, Sabtu (25/3/2017), malam. Alih-alih memberi ucapan selamat, beberapa netizen malah mempermasalahkan nama Theodore. Mereka menganggap nama tersebut tidak sesuai dengan keyakinan Tian sebagai umat Islam. Beberapa waktu belakangan, netizen memang tengah sensitif dengan hal-hal berbau suku, agama, ras, dan antar golongan (SARA).
Mereka pun melontarkan berbagai cibiran kepada Tian. Bukan itu saja, mereka juga mempersoalkan nama Theodore melalui kolom komentar pada foto unggahan Tian di Instagram @putrititian, Senin (27/3/2017).
Berbagai cibiran yang dialamatkan kepada anaknya itu membuat Tian naik darah. Ia pun membalas komentar tersebut dengan ketus.
“@risapangalila @fitri_rachman91 yang satu akunnya ga ada fotonya. Kayaknya dibikin cuma buat stalker orang-orang doang trus nyinyirin orang. Nah, yang satu ibu kayaknya gatel bgt nyinyirin org. Maaf ya, klo mau nyinyirin gue sok aja emang udah kodratnya. Tapi mau nyinyirin anak gue ih maap ya bu. Ibu secara gue mamak baru pasti bakal bela anaknya ampe mati,” tulis Tian dalam komentar seperti yang di-capture dan diunggah @lambe_turah, Selasa (28/3/2017).
Tian menambahkan, nama anaknya tidak ada kaitannya dengan netizen yang mencibirnya. Sebab, sebagai ibu, ia berhak memberi nama apapun kepada sang anak selagi memiliki makna yang baik.
“Anak-anak gue ga ada urusannya sama kalian. Gue sama bapaknya itu orang tuanya, bukan kalian. Mau gue namain apa kek apa urusannya sama kalian. Nama anak itu doa, tapi ga harus dengan nama islami doang keless. Klo anak kalian mau dinamain ada unsur islaminya ya sok aja gih, anak-anak elu ga usah disama2in sama orang lain dong. Gue percaya semua balik ke pribadi masing-masing ya ibu-ibu mau namanya apa yang penting pribadinya kelak kayak apa. Mudah-mudahan anak gue yang namanya ga keislami-islamian ga suka nyinyirin hidup,” imbuh Tian.
Setelah mengomel panjang lebar, Tian pun meminta maaf. Ia sadar komentarnya itu akan semakin membuat netizen menyerangnya. Oleh sebab itu, ia pun meminta maaf dan pengertian netizen untuk tidak menghujat anaknya yang tak berdosa itu.
“Duh, jadi ngomel-ngomel deh gue malem-malem gini, maaf ya. Tapi jujur saya baru merasakan jadi seorang ibu. Ibu yang selalu sayang sama anaknya dan merasa anaknya adalah sesuatu hadiah dari Tuhan yang harus dijaga, jadi apapun bentuknya orang lain yang mau nyakitin anak saya mungkin saya akan marah. Mohon pengertiannya, mau nyinyirin saya sih silakan, itu risiko pekerjaan saya. Tapi, nyinyirin anak gue ih gatel bgt pengen gue cubit (galak),” sambung Tian.
