SOLOPOS.COM - Aksi diduga pelecehan seksual tertangkap kamera (Twitter)

Pakaian tertutup bukan jaminan terhindar dari pelecehan seksual

Solopos.com, TANGERANG – Cerita tentang peristiwa pelecehan seksual di Tangerang viral di dunia maya. Dari cerita yang disebar melalui aplikasi chat Line itu bisa diambil pelajaran kalau predator seksual tak pandang usia saat melakukan aksinya.

Promosi Championship Series, Format Aneh di Liga 1 2023/2024

Berdasarkan penelusuran Solopos.com, cerita mengenai pelecehan seksual itu diunggah pengguna akun Twitter @rlthingy, Jumat (15/9/2017). Akun tersebut mengaku mendapat cerita tersebut dari aplikasi chat Line.

Terbaca dari foto capture yang telah menyebar viral, cerita tersebut dibuat oleh pengguna Line bernama Novira Andreana. Ia mengaku menjadi saksi aksi pelecehan seksual yang terjadi di sebuah angkutan umum jurusan Ciledug – Jombang, Tangerang, Banten.

Novira mengawali ceritanya dengan mengatakan pelecehan seksual bisa terjadi pada siapapun tak mengenal usia. Bahkan yang terjadi di Tangerang, sang korban menggunakan pakaian tertutup.

Novira menceritakan saat itu angkutan umum yang ia tumpangi hanya berisi empat orang, Formasi penumpang antara lain, Novira, pria pelaku pelecehan seksual, seorang bapak-bapak dan ibu-ibu.

Novira merasa ada yang aneh dengan pria yang duduk di dekat ibu-ibu tersebut. Pelan tapi pasti, pria itu mulai mendekati sang ibu-ibu. “Nggak lama gue merasa ada yang aneh, ini kenapa bapak-bapak deket amat ke ibu-ibu duduknya? Terus, tanganya juga kelihatan nggak di tempat yang seharusnya. Tangannya-atau jarinya, lagi pelan-pelan meraba payudara ibu-ibu tua di depan gue yang kebetulan jeleknya lagi tidur,” tulis Novira.

Apa yang dilakukan pria tersebut tertangkap basah oleh Novira. Pria itu langsung gemetar seperti seorang penjahat tertangkap basah. Tak takut karena sudah ketahuan, pria tersebut mengulangi aksinya, di kesempatan kedua itu Novira berhasil mengambil gambar aksi pelecehan seksual itu.

Merasa takut untuk memperingatkan pelaku, Novira pura-pura bertanya mengenai rute ke stasiun agar perhatian pelaku terpecah. Trik itu berhasil hingga Novira dan ibu-ibu yang menjadi korban turun di stasiun.

Saat di stasiun Novira menceritakan apa yang dilihatnya kepada ibu-ibu tersebut. Sang ibu yang tak diketahui identitasnya itu kaget dan heran. “Ya ampun, kok ada-ada aja sih, aku kan udah nenek-nenek,” ungkap sang ibu-ibu seperti ditulis Novira.

Netizen pun turut berkomentar mengenai cerita tersebut. “Nih woy, yang masih sering nyalahin gaya berpakaian, jelas-jelas yang salah pelakunya aja, udah titik,” cuit @enakdiem.

Masih mau bilang nyalahin yang pakai baju? Ketampar lo baca ginian?” cuit @vodcaaz.

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya