SOLOPOS.COM - Grup musik Nidji. (Instagram @nidjiofficial)

Solopos.com, SOLO-Grup musik Nidji melalui akun media sosialnya telah menyatakan bahwa mereka sekarang ini tidak berencana mengadakan reuni dengan eks vokalis mereka, Giring Ganesha. Simak ulasannya di kabar artis kali ini.

Gak ada rencana reuni ya gaes. Boro-boro kejadian reuni, ngerencanainnya aja udah gak sempet–fokus persiapan album baru,” demikian pernyataan Nidji di akun X (Twitter) grup pada 1 April 2024 dikutip dari Antara pada Rabu (3/4/2024).

Promosi Pramudya Kusumawardana Bukti Kejamnya Netizen Indonesia

Nidji juga mengunggah gambar tangkapan layar berkas materi album baru dengan judul NIDJI NEW ALBUM 2023 DEMO di akun X resmi mereka. Giring Ganesha keluar dari grup band tersebut sekitar 2007 dan sejak saat itu dia aktif menjadi politikus.

Pada Sabtu (30/3/2024), Giring mengungkapkan kerinduan pada dunia musik dan keinginan untuk tampil bersama Ubay, vokalis Nidji saat ini.

“Keren kan kalau vokalisnya dua. Cuma balik lagi, NIDJI-nya, mau apa enggak,” kata Giring saat itu.

Giring, yang sekarang kembali menulis lagu, belum menyampaikan keinginan untuk reuni pada personel Nidji yang lain, termasuk kepada Randy Danistha, pemain keyboard Nidji sekaligus temannya semasa sekolah.

Posisi Giring sebagai vokalis Nidji kini digantikan oleh Muhammad Yusuf Nur Ubay, peserta ajang pencarian bakat Indonesian Idol tahun 2014.

Tanpa Giring, Nidji saat ini beranggotakan Randy Danistha, Ubay, Ramadhista (gitar), Ariel (gitar), Adri (drum), dan Andro (bas).

Selain bicara soal kemungkinan reuni dengan Giring, ketahui pula Nidji merilis sebuah single terbarunya yang berjudul Buang-Buang Waktu pada Februari 2024 lalu. Single lagu Nidji kali ini diciptakan oleh Guruh Soekarno Putra, legenda yang berpengaruh besar dalam dunia musik Indonesia. Awalnya, ide membawakan lagu ciptaan Guruh tercetus karena pihak Nidji merasa ada kecocokan antara lagu itu dengan karakter Nidji.

Dibalut oleh aransemen musik uplifting terinspirasi dari musik Europe-British, Buang-Buang Waktu adalah representasi ajakan untuk semua orang agar tetap melihat sisi positif dan mensyukuri apa yang telah terjadi.

“Lagu ini muncul dari buah pemikiran tentang kehidupan yang dijalani banyak orang di luar sana. kadang kita merasa kesal, bingung, dan kecewa sama jalan hidup ini. Meskipun dihadapkan pada kejadian yang tidak sesuai dengan yang kita inginkan, lagu ini menjadi pengingat untuk kita tetap mensyukuri hidup dan melihatnya dengan perspektif lain,” kata vokalis Ubay dikutip dari Antara.

Terkait dengan tahap pengerjaan waktu, Nidji mengaku menghadapi tantangan untuk memikirkan cara agar karya Guruh yang identik dengan retro vibes, bisa diterima oleh seluruh penggemarnya. Proses pengerjaanya dibantu oleh Heston selaku co producer Nidji pada lagu tersebut.

Sementara terkait konsep video, mereka mengusung konsep video clip yang playful dan fresh, pengerjaannya tidak memakan waktu lama karena proses pengerjaannya dieksekusi oleh tim dari EUIS dan AnR Musica Studio’s.

Grup band Nidji berharap melalui lagu itu, masyarakat dapat melakukan sesuatu dengan ikhlas dan yakin akan ada hal positif yang bisa diambil dan apresiasi dalam kehidupan.

“Jadi apapun harus dilewati dan jangan lupa untuk bersyukur, mengapresiasi sekecil apa pun pencapaian, dan menikmati dunia. Kalau nggak ada cobaan, ujian, atau masalah, itu bukan hidup namanya!” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya