SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Solopos.com, JAKARTA – Nikita Mirzani akhirnya menanggapi soal status tersangka yang ditetapkan pihak kepolisian kepadanya. Seperti diketahui, Nikita Mirzani dituduh menganiaya suaminya, Dipo Latief.
“Enggak (takut), santai aja,” ujar Nikita Mirzani saat dijumpai di kawasan Gandaria, Jakarta Selatan, dilansir Suara.com, Rabu (17/7/2019).
Ibu tiga anak itu pun tak mau ambil pusing menanggapi kasus yang tengah membelitnya. Bahkan, ia menilai bahwa menganiaya seorang laki-laki adalah hal yang mustahil baginya.
“Di Polres gua jawab. Dibilang jadi tersangka. Nggak masalah buat gua. Buat gua malah jadi satu lelucon, karena apa, masa iya sih seorang laki-laki dianiaya sama istri loh. Sampai detik ini gue masih istri, mana ada suami dianiaya istri sampai sebegitunya,” jelasnya.
Nikita Mirzani rupanya juga punya cukup bukti untuk membuktikan dirinya belum tentu bersalah. Telebih, ia mengaku punya penjelasan soal foto-foto yang ditunjukan penyidik.
“Iya karena setelah selesai penyidik BAP bla bla bla kan dikasih unjuk foto, ‘mbak ini mbak lakukan. Hah?’. Untungnya foto itu tidak pernah Niki hapus. Jadi foto yang diberikan sama pihak kepolisian itu adalah foto 2018. Sedangkan 2018, dia melaporkan itu kalau dimundurin bulannya itu terjadi pemukulan itu terjadi di bulan pokoknya tiga bulan sebelum pelaporan,” paparnya.
Hal itu tak ayal cukup membuatnya bingung. Sebab menurut Nikita Mirzani, insiden pemukulan itu tidaklah benar, apalagi saat itu ia tengah dimabuk asmara pada Dipo Latief.
“Niki nggak tahu dia dipukul siapa, karena niki nggak mungkin menyakiti atau memukul Dipo Latief kan Niki pada waktu itu cinta. Aku cinta banget sampai aku terlena, aku beliin dia motor Harley [Davidson]. Aku ajak jalan-jalan ke Maldives, aku beliin kolornya yang pada robek,” katanya lagi.
“Jadi kalau dibilang aku menganiya dia sampai seperti itu rasanya tidak mungkin. Karena pada saat itu aku sedang berbunga-bunga terlena dimabuk cinta,” tutup Nikita Mirzani.