SOLOPOS.COM - Nindy Ayunda. (Instagram/@nindyayunda)

Solopos.com, SOLO-Kabar artis datang dari Nindy Ayunda yang akhirnya buka suara terkait kasus dugaan penyekapan dan penganiayaan yang menjerat namanya. Melalui Instagram Story, pelantun Cinta Cuma Satu itu mengeluarkan bantahan terkait pemberitaan seputar dirinya.

Dia membantah pemberitaan yang menyebut dirinya dijemput paksa. Bukan itu saja, pemilik nama lengkap Anindia Yandirest Ayunda itu juga sempat dilaporkan menginap di kantor polisi selama menjalani pemeriksaan tersebuut.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

“Sejak kapan saya dijemput paksa? Sejak kapan saya menginap?” tulis Nindy Ayunda dikutip dari Instagram Story-nya, Minggu (31/7/2022).

Selama ini memutuskan diam, Nindy Ayunda kesal kasus dugaan penyekapan dan penganiayaan mantan sopir justru diberitakan macam-macam. “Selama ini saya diam, saya juga tahu beberapa media yang nakal untuk dibayar membuat berita untuk saya yang tidak berdasar. Kalian pikir saya tidak punya anak dan keluarga?” ujar Nindy Ayunda.

Baca Juga: Berseteru dengan Nikita Mirzani, Nindy Ayunda Tuai Dukungan Warganet

Nindy Ayunda juga memberikan peringatan yang cukup tegas. Tak jelas peringatan tersebut ditujukan untuk siapa. “Nanti kalau udah ngomong semua kesamber petir yang di Bekasi, di Cipinang, di BSD, bekas di jakbar, bintaro dan sekitarnya, yang gendut yang wc umum,” tulis Nindy Ayunda di story selanjutnya.

Sebagai informasi, Polisi Polres Jakarta Selatan membenarkan bahwa Nindy Ayunda telah memenuhi panggilan penyidik pada Kamis (28/7/2022) malam.

“Iya cuma N saja [sendiri]. Ya jelas N-nya datang, kemudian dimintai keterangan. Masih, [masih di dalam]. Semalam saudari N datang ke Polres untuk memberikan keterangan,” kata Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi di kanal Youtube Insert Trans TV pada Sabtu (30/7/2022) dan dikutip pada Minggu (31/7/2022).

Baca Juga: Siapkan Rp35 Juta, Nikita Mirzani Tantang Tinju Nindy Ayunda

“Kami masih melakukan pendalaman dari keterangan yang jelas dari saudari N,” imbuhnya lagi.

Kasus Nindy Ayunda bermula saat dia dilaporkan oleh istri mantan sopirnya. Mantan sopir Nindy Ayunda, Sulaiman, mengaku mendapat tekanan dan tidak boleh pulang ke rumah selama 30 hari.

Baca Juga: Nikita Mirzani Beberkan Awal Mula Kisruh dengan Dito Mahendra

Ini adalah buntut dari masalah Nindy Ayunda yang merasa dimata-matai oleh keluarga Askara Parasady Harsono. Selain sopir, ada mantan baby sitter anaknya yang juga diduga jadi mata-mata.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya