SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Setelah sukses dalam industri musik bersama rekan-rekan Letto-nya, kini Noe, vokalis band itu, menjajal kemampuannya dalam industri film sebagai produser film.

“Saya memang sudah tertarik dengan film. Saya juga kan sering nulis, bahkan pernah nulis skrip juga. Jadi, dunia film enggak asing-asing banget buat saya,” ucap Noe dalam syukuran film Minggu Pagi di Victoria Park, di kawasan Blok M, Jakarta Selatan, Selasa (15/9).

Promosi Iwan Fals, Cuaca Panas dan Konsistensi Menanam Sejuta Pohon

“Saya memang mencoba menjadi produser film ini,” ucap pemilik nama asli Sabrang Mowo Damar Panuluh ini lagi.

“Dan, bagi saya, film merupakan media yang efektif untuk kita menyampaikan sesuatu ketimbang musik. Musik juga kan media untuk menyampaikan sesuatu,” sambungnya.

Untuk menggeluti bidang barunya tersebut, aku Noe, ia memanfaatkan waktu luang di sela kegiatan Letto. “Aktivitas saya masih seperti biasa. Tapi, sekarang Letto sedang off dulu untuk manggung, karena kesibukan masing-masing personelnya,” terangnya.

Aku Noe pula, ia mendapat toleransi besar dari para personel lain Letto–Agus Riyono atau Patub (gitar), Ari Prastowo atau Arian (bas), dan Dedi Riyono atau Dhedot (drum)–untuk menjalani kegiatannya sebagai produser film yang disutradarai oleh Lola Amaria itu.

“Kami tentu harus toleran untuk hal yang seperti itu. Apalagi, proyek saya kali ini butuh perhatian khusus,” tekannya. “Saya dan teman-teman selalu melihat kebutuhan saja dan mencoba obyektif saja. Tapi, meski begitu, produksi film ini enggak sampai mengganggu Letto, karena teman-teman juga mengerti dan mendukung produksi film ini,” katanya.

kompas/fid

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya