SOLOPOS.COM - Nunung Srimulat saat jadi bintang tamu di Podcast Denny Sumargo. (Tangkapan layar Youtube Denny Sumargo)

Solopos.com, SOLO-Nunung Srimulat mengaku hanya dibayar Rp600 di awal dirinya meniti karier. Hal itu diungkapkannya saat jadi bintang tamu di kanal Youtube Denny Sumargo.

Menurutnya untuk menjadi populer seperti sekarang ini dirinya menempuh jalan yang tidak mudah. Salah satu komedian OVJ itu juga mengalami fase jatuh bangun.  Simak ulasannya di kabar artis kali ini.

Promosi Mimpi Prestasi Piala Asia, Lebih dari Gol Salto Widodo C Putra

“Menjadi seorang Nunung itu ga gampag banget. Jatuh bangunnya saya sampai dikenal orang. Dari umur 9 tahun aku udah bekerja, jadi penyanyi gambus. Dulu belum ada dangdut kan. Nah saat itu aku kan keluar masuk Srimulat, keliling ke daerah-daerah. Aku dulu dari Surabaya terus pindah masuk Srimulat Solo,” tuturnya dikutip dari kanal Youtube Denny Sumargo pada Kamis (9/2/2023).

Di awal dirinya di Srimulat, Nunung mengaku hanya dibayar Rp600.  “Aku masuk Srimulat pertama tuh digaji Rp600. Itu satu hari karena dulu kan mainnya permanen, tiap hari. [Gaji segitu] Kalau dulu masih lumayanlah, bisa buat sama keluarga,” kata Nunung Srimulat.

Nunung juga melakoni pekerjaan sebagai penyanyi sejak umur 9 tahun. “Aku sih pisah sama keluarga umur 9 tahun. Aku di Surabaya, aku nyanyi. Cuma pas masuk sekolah aku bisa pulang ke Solo, dulu. Itu berjalan sampai aku umur 12 apa 14, aku sudah menyatakan cari uang di Srimulat Surabaya,” akunya.

Sejak kecil, Nunung bercita-cita jadi penyanyi. Karenanya, bisa jadi penyanyi di kelompok seniman Srimulat menjadi kebahagiaan tersendiri. Usia 17, Nunung ditantang pendiri Srimulat, Teguh Slamet Rahardjo.

“Itu pun aku masih menyanyi karena belum bisa masuk di umur 14, belum bisa masuk di komedinya. Masih terlalu bocah, enggak boleh.  Jadi umur 17 baru aku ditarik sama almarhum Pak Teguh, yang punya Srimulat buat jadi komedian. Itu pun masih memberontak karena aku inginnya menyanyi, nggak tahu komedi itu apa,” bebernya.

Saat dibayar Rp600 di awal kariernya, Nunung Srimulat menyerahkan honor itu kepada ibunya.  Ibu yang mengelola uang tersebut.

“[Untuk sebulan, enggak cukuplah] Tapi, kan mainnya setiap hari Mas, 600 perak. Buat beli beras, buat keluarga, enggak tahu, ibu saya yang pegang. Aku enggak ngerti. Jadi yang ngatur semua almarhumah ibu saya,” beber pemeran Si Doel Anak Sekolahan itu.

Karena itu Nunung mengaku senang saat Srimulat akhirnya bisa masuk televisi, waktu itu TVRI. “Kalo  TVRI kan yang nonton malah seluruh Indonesia kan, akhirnya mulailah dikenal orang,” tuturnya.

 

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya