Nusantara Harmoni di Candi Prambanan

Dewa Budjana (HARIAN JOGJA/APRILIANA SUSANTI)

JOGJA—Kemegahan Candi Prambanan akan menjadi saksi pertunjukan musik bertajuk Sembah Sujud, Doa Pertiwi: Nusantara Harmoni, malam ini, Rabu (11/1) pukul 19.00 WIB.

Promosi Pramudya Kusumawardana Bukti Kejamnya Netizen Indonesia

Pertunjukan ini akan dimeriahkan sejumlah musisi yang tergabung dalam bendera Nyanyian Dharma seperti Dewa Budjana, Ayu Laksmi, Trie Utami, Laksmi Devi, dan lain-lain.

Candi Prambanan dipilih dalam konser yang digelar Nyanyian Dharma Foundation bekerjasama dengan Pregina Enterprise dan Kamla Production ini karena situs nusantara tersebut menyimpan spirit rohani yang luar biasa. Spirit itulah yang ingin diungkapkan para musisi tersebut lewat lagu-lagu.

“Keinginan kami, suatu saat kami harus melakukan satu persembahan di situs budaya nusantara. Candi Prambanan memang salah satu impian, di samping Jogja kuat akar budayanya,” jelas Bagus Mantra selaku pimpinan pagelaran dalam jumpa pers di Hotel Victoria, Selasa (9/1).

Pertunjukan ini merupakan rangkaian perjalanan tahunan dari kelompok Nyanyian Dharma untuk menggelar konser baik di dalam maupun di luar negeri.

Sebelumnya, kelompok yang dibentuk Dewa Budjana ini telah mengadakan konser di India (2010) dan San Fransisco-California (2011).

“Konser yang akan kami gelar ini kemasannya bukan pop tapi kemasan nusantara yang bersifat universal untuk mendoakan Ibu Pertiwi,” papar Bagus Mantra.

Bagus menambahkan, dalam konser itu nantinya juga akan diserahkan bantuan untuk korban Merapi. Sumbangan tersebut merupakan hasil konser penggalangan dana mereka di Jakarta tahun lalu.

Undang Sultan

Selain menyuguhkan pertunjukan musik rohani, dalam konser yang terbuka untuk umum dan gratis itu juga akan mengajak beberapa seniman Jogja dan nasional untuk menggelar doa bersama dalam lantunan musik secara universal.

Hingga berita ini diturunkan, panitia juga tengah mengusahakan untuk mengundang Sri Sultan Hamengku Buwono X untuk menghadiri konser tersebut.

“Ada wacana untuk mengundang Ngarso Dalem, tidak dalam posisinya sebagai gubernur tapi sebagai pemangku Jogja. Itu masih diusahakan,” ungkap Trie Utami.(Harian Jogja/Aprilia Susanti)