SOLOPOS.COM - Oki Setiana Dewi. (Instagram/@okisetianadewi)
Solopos.com, SOLO-Isi ceramahnya yang dianggap menormalkan KDRT tuai kecaman, akhirnya Oki Setiana Dewi pun beri penjelasan. Hal itu dilakukannya melalui akun Instagram terverifikasi miliknya @okisetianadewi pada Jumat (4/2/2022).
Oki Setiana Dewi beri penjelasan soal isi ceramahnya itu dengan mengunggah video utuh. Selain itu dia juga meminta maaf jika ada kesalahan saat menyampaikan materi tersebut.
Hingga Jumat (4/2/2022) pukul 13.30 WIB video penjelasan Oki Setiana Dewi tentang isi ceramahnya yang memicu kontroversi itu telah mendapatkan 65.349 likes dan 4.547 komentar.
Baca Juga: Tuai Kecaman, Oki Setiana Dewi Hapus Video Ceramahnya
Baca Juga: Tuai Kecaman, Oki Setiana Dewi Hapus Video Ceramahnya
“Assalamu’alaikum sahabat semua, kemarin saya mendapatkan pesan dari beberapa teman mengenai potongan ceramah saya 2 atau 3 tahun lalu. Di atas inilah videonya versi lebih panjang,” tulis kakak Ria Ricis itu seperti dikutip dari @okisetianadewi pada Jumat (4/2/2022).
“Terima kasih atas perhatian dan kasih sayangnya. Tentu saya sangat menolak kekerasan dalam rumah tangga. Mohon maaf lahir batin atas kesalahan dalam menyampaikan dan semoga Allah mengampuni saya dalam setiap kesalahan-kesalahan saya. Mohon doa agar Allah membimbing setiap ucap hingga kedepannya mendatangkan maslahat. InsyaAllah saya akan terus belajar , memperbaiki diri dan menyampaikan dengan lebih baik ke depannya. Mohon bimbingan juga dari sahabat2 semua,” tulis Oki Setiana Dewi.
Baca Juga: Profil Oki Setiana Dewi, Artis yang Hijrah hingga Jadi Pendakwah
Video klarifikasi Oki Setiana Dewi ini pun dipenuhi komentar netizen yang mengerti maksud atau materi ceramah tersebut, hanya contoh yang diberikan dinilai tidak pas. Karena itu warganet mengingatkan kakak Ria Ricis itu untuk lebih berhati-hati lagi dalam memberikan contoh saat dirinya ceramah.
“Sebenernya saya udah menonton ceramah ini 2 taun lalu dan saya nangkap maksud dr ceramah beliau, cuma pas itu sy cukup kaget dengan contoh beliau dimana notabene KDRT seolah wanita hanya perlu diam dengan tindakan suami yg seperti itu. Karena menjaga aib pasangan kita lebih kepada menjaga kekurangan dr pasangan kita. Kalo memukul seperti yg dicontohkan itu kan suatu tindak kejahatan, sekali mukul bisa jadi berlanjut dengan pemukulan lainnya. Karena seperti itu kan sudah jadi karakter seseorang yg tidak bisa 1,2 hari atau tahunan berubah tanpa kesadaran sendiri. Orang tua mana yg rela anak perempuannya dipukul anak mantunya, terima dibegitukan. Semoga ke depan ustadzah dpt memberi contoh kepada kami para wanita namun tetap menghargai kami juga sebagai wanita bahwa kami pun punya harga diri, meski berstatus istri. Karena hal ini akan menjadikan banyak wanita yang takut mengungkapkan kasus kekerasan dalam rumah tangganya,” ujar @grosironlineananda.
“Ini kompilasi video jauh banget dari konteks kenapa orang2 emosi ya. Video di TikTok yang dia post sendiri (soalnya byk yg bilang videonya dipotong2) bercerita ttg istri yg dipukul suaminya kemudian menangis, ketika orang tua sang istri bertanya kenapa menangis sang istri menjawab karena merindukan orang tuanya (ini jelas menutupi KDRT). Dia juga bilang bahwa perempuan suka lebay, melebih-lebihkan ketika sedang marah (ini seksisme) dalam 1 garis narasi yang sama. Jadi kalo pada bilang orang2 salah tafsir , menurut saya sih nggak. Karena dia nggak pake metafora, semua mudah dimengerti. Dan untuk yg komen dia khilaf krn 2 tahun lalu, FYI videonya baru dia post lagi 2 hari lalu dan sampai sekarang masih ada,” tulis @sangfroid.
Baca Juga: Isi Ceramah tentang KDRT, Nama Oki Setiana Dewi Trending Twitter
“Nahh kubilang yg dimaksud KA OKI sbnernya baik .. paham aku kak .. makanya aku aneh kok ini dpotong2 gini … Itu Khan sedang bercerita ceramahnya… Ya Allah sabar …,” tulis @nia.nugraha.28.
“Tetep semangat ustazah Oki.semoga selalu dlm lindungan Allah SWT,” komen akun @resmiati585.
“Nahh knp ga boleh ambil video sepotong2, karna jd akan salah paham,” tulis @intanmpt.
“MasyaaAllah… mb Oki luar biasa. Semangat selalu dlm berdakwah. Maksudnya baik, tapi terkadang jadi salah tafsir ketika dipotong. Pahami secara menyeluruh agar kita juga lebih bijak menilai.,” komen @tari_maliha.