SOLOPOS.COM - Ruben Onsu menangis di salah satu segmen acara televisi Pesbukers (Istimewa/Youtube)

Olga Syahputra meninggal menyisakan penyesalan bagi sahabatnya, Ruben Onsu.

Solopos.com, JAKARTA – Sahabat dekat Olga Syahputra, Ruben Onsu mengungkapkan rasa dukanya. Ruben mengaku sempat menyesal lantaran pernah bermusuhan dengan Olga Syahputra yang kini telah meninggal.

Promosi Moncernya Industri Gaming, Indonesia Juara Asia dan Libas Kejuaraan Dunia

Ruben Onsu menyempatkan diri berziarah ke makam sang sahabat, Olga Syahputra di TPU Malaka, Pondok Kelapa, Jakarta Timur. Diketahui sempat punya masalah dengan Olga, Ruben menangis sambil memeluk nisan sahabatnya itu.

Seperti diketahui Ruben dan Olga selalu terlihat bersama di awal kariernya pada tahun 2002 silam di Lenong Rumpi. Tapi ketika keduanya tenar, mereka justru tak pernah tampak sama sekali tampil di acara yang sama.

Sebuah masalah yang sepertinya masih membuat jarak antara Ruben dan Olga, hingga Olga Syahputra meninggal dunia.

Bensu, panggilan akrab Ruben, adalah satu dari ribuan orang yang bersedih karena meninggalnya Olga. Banyak kenangan yang sangat membekas di hati suami Sarwendah itu meski tak mau diungkitnya lagi.

“Agak kurang etis. Bukan saya enggak mau statement. Karena selalu ada kata berseteru-berseteru. Jangan memperuncing suasana. Ini suasana duka, coba kalau ini terjadi pada keluarga kita,” katanya saat ditemui di makam Olga di TPU Malaka, Jakarta Timur, Kamis (2/4/2015), dikutip Solopos.com dari Detik.

Perseteruan di antara mereka dianggap Ruben sebagai hal yang biasa terjadi dalam persahabatan. “Ibu dan anak aja masih ada yang bertengkar,” katanya. Ruben sadar bahwa persahabatannya dengan sang komedian bukanlah sesuatu yang sempurna. Namun susah dan senang yang mereka lewati bersama tidak akan mudah untuk dilupakan.

Ketika menyempatkan diri berziarah ke makam Olga di Pondok Kelapa, Jakarta Timur, Ruben Onsu menangis sambil memeluk nisan sang sahabat.

Bensu langsung memanjatkan doa dan menaburkan bunga serta menyiramkan air mawar di atas pusara. Mata suami Sarwendah itu pun terlihat berkaca-kaca. Suasana haru pun semakin terasa saat Ruben menangis. “Yang dilakuin saya itu penghormatan terakhir saya ke almarhum,” ucap Ruben.

“Pokoknya saya enggak mau lagi bahas yang lalu-lalu,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya