SOLOPOS.COM - Akun Twitter yang mencatut nama Maria Genoveva di alamat @G_MariaJKT48 (Istimewa/Twitter)
One Direction vs AFC Cup melebar seiring komentar yang dituliskan akun Twitter yang menggunakan nama salah seorang member JKT48. Ia menyatakan tak setuju jika konser One Direction tetap diselenggarakan di Stadion GBK.
Solopos.com, SOLO – Pergelaran konser musik boy band asal Inggris, One Direction, membuat ajang Kualifikasi Piala Asia U-23 Grup H di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, 27-31 Maret 2015, terancam gagal. Hal itu memicu perseteruan One Direction vs AFC Cup yang melibatkan para pencinta musik dan para pencinta sepak bola.
Perseteruan One Direction vs AFC Cup itu bahkan semakin meruncing seiring adanya akun yang mencatut nama member idol group JKT48, Maria Genoveva Natalia Desy Purnamasari Gunawan. Akun itu menunjukkan kegeramannya atas rencana konser musik pengadang laga sepak bola itu. Pemilik akun Twitter itu beberapa kali berkicau meluapkan rasa kecewanya terhadap konser One Direction yang akal diselenggarakan di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta itu.
Menurutnya, stadion adalah tempat untuk bermain sepakbola bukan konser. “Yg bikin indonesia kacau ya lu itu tolol, gue tanya ape untungenya nonton konser wandireksen di GBK,” kicau akun itu meramaikan perseteruan One Direction vs AFC Cup itu, Rabu (18/3/2015).
Menurutnya, stadion adalah tempat untuk bermain sepakbola bukan konser. “Yg bikin indonesia kacau ya lu itu tolol, gue tanya ape untungenya nonton konser wandireksen di GBK,” kicau akun itu meramaikan perseteruan One Direction vs AFC Cup itu, Rabu (18/3/2015).
“Untungnye nonton bola di GBK itu saat semua orang kakek,nenek,cwek,cwok bahkan orok teriak GOL dan timnas MENANG. CAMKAN,” lanjutnya.
“Coba lu nonton timnas di tempat yg sama, trus timnas menang, lolos fase final piala asia U-22, trus yg lu dapet? KESENANG, RASA NASIONALISME,” kata akun @G_MariaJKT48.
Beberapa kali ia me-retweet kicauan Wota–sebutan bagi para penggemar JKT48–yang memiliki pemikiran sama dengannya. Namun, Wota bergeming dengan pernyataan-pernyataan pemilik akun Twitter Maria Genoveva itu. Sebagaimana terungkap dari komentar sejumlah Wota di kolom interaktif pada laman berita, akun Facebook maupun Twitter Solopos, akun Maria Genoveva itu bukanlah milik Maria Genoveva Natalia Desy Purnamasari Gunawan, sang member JKT48. Pendek kata, akun Twitter Maria Genoveva itu abal-abal alias palsu.
Akun Twitter Maria Desy dengan alamat @M_DesyJKT48 adem dari ingar bingar One Direction vs AFC Cup. (Istimewa/Twitter)
Sejatinya, akun Twitter Maria Genoveva itu sangat meyakinkan. Akun itu memiliki 7.838 pengikut dan terkait dengan laman resmi idol group JKT48, Jkt48.com. Bahkan Solopos.com pun sempat terkecoh sehingga menganggap akun itu benar-benar milik member JKT48, Maria Genoveva Natalia Desy Purnamasari Gunawan. Para Wota menjelaskan akun resmi member JKT48 itu sejatinya adalah Maria Desy @M_DesyJKT48 dan bukan Maria Genoveva @G_MariaJKT48.
Akun Maria Desy @M_DesyJKT48 yang memiliki 81.838 pengikut itu justru relatif adem dari ingar bingar One Direction vs AFC Cup. Kala muncul polemik terkait komentar pedas terhadap penyelengara One Direction dari akun Twitter dengan mencatut namanya, member JKT48 itu hanya dua kali berkomentar, Kamis (19/3/2015) dini hari.
“Btw, bru baca.. Ada ribut2 apaan neh? Waduduuu..”
“Udh klo orng bner ngapain takut, makasih ya yg udh pd bntu nglurusin hahahahh Skg tidur bneran, hheheh Sleep tight,” imbuhnya menutup kata.
Sebagaimana dilansir Solopos.com sebelumnya, konser One Direction akan diselenggarakan pada Rabu (25/3/2015), masa persiapan dan setelah konser di Stadion GBK berpotensi membuat kondisi lapangan tidak layak. Padahal Kualifikasi Piala Asia U-22 merupakan ajang yang penting.
