SOLOPOS.COM - KONVOI OvJ— Nunung (kanan bertopi), salah seorang personel Opera van Java (OvJ) melambaikan tangan kepada para penggemarnya saat rombongan konvoi Opera van Java (OvJ) melintas di Jalan Slamet Riyadi, Ngapeman, Solo Sabtu (17/3/2012). Konvoi yang akan melewati jalan protokal di Kota Solo tersebut, merupakan rangkaian acara OVJ Road Show 2012 di Solo. (Is Ariyanto/JIBI/SOLOPOS)
KONVOI OvJ— Nunung (kanan bertopi), salah seorang personel Opera van Java (OvJ) melambaikan tangan kepada para penggemarnya saat rombongan konvoi Opera van Java (OvJ) melintas di Jalan Slamet Riyadi, Ngapeman, Solo Sabtu (17/3/2012). Konvoi yang akan melewati jalan protokal di Kota Solo tersebut, merupakan rangkaian acara OVJ Road Show 2012 di Solo. (Is Ariyanto/JIBI/SOLOPOS)
SOLO- Nunung menyapa penggemar Opera van Java yang berkerumun di depan lobi Stadion Sriwedari, Solo, Sabtu (17/93/2012) jam 10.30 WIB. Nunung yang mengenakan kaus menemui para fans yang telah lama menunggu sejak pagi. Tak ayal, hal itu disambut histeris, teriakan, lampu kilat kamera dan sapaan lainnya.
Dengan penjagaan ketat, para fans hanya bisa berdiri di batasi pagar besi. Nunung juga sempat berbinjang dengan tokoh seniornya di Srimulat, Jujuk di lobi tersebut.
“Nunung tetap eksis karena dia bisa mengimbangi yang lain,” tutur Jujuk kepada solopos.com.
Nunung merupakan satu di antara lima anggota tetap OvJ asli daerah Solo. Ia mengaku sangat kangen dengan Solo. “Saya sudah lama tidak pulang, kangen masyarakatnya, makanannya, tengkleng, nasi liwet,” tutur dia. Di lobi stadiun juga telah disediakan satu pedagang nasi liwet dan tengkleng.
