Entertainment
Kamis, 21 Januari 2016 - 15:45 WIB

OSCAR 2016 : Presiden The Academy Awards Jawab Tudingan Rasis

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Poster Oscar. (Istimewa)

Oscar 2016 dituding rasis lantaran daftar nominasi dianggap tak mencerminkan keragaman ras.

Solopos.com, LOS ANGELES – Pengumuman nominasi Oscar 2016 ternyata justru menuai polemik. Agensi penghargaan bergengsi Academy Awards ini disebut-sebut telah melakukan perbuatan rasis.

Advertisement

Hastag #OscarSoWhite kembali bermunculan di media sosial menyusul pengumuman nominasi Oscar 2016, Kamis (14/1/2016) malam.

Meski Academy Awards tahun lalu sudah diprotes karena para nominenya tidak mencerminkan keragaman ras, hal yang sama terulang tahun ini. Tidak ada aktor maupun sutradara kulit hitam di kategori-kategori utama, yakni Best Actor/Actress, Best Supporting Actor/Actress dan Best Director.

Hal itu pun ditanggapi cepat oleh pihak Academy Awards melalui Cheryl Boone Isaacs, sang presiden The Academy Awards.

Advertisement

Cheryl mengungkapkan kekecewaan yang senada dengan apa yang telah diutarakan Jada Pinkett Smith hingga sutradara Spike Lee lewat pernyataan resmi yang disampaikan belum lama ini.

Selebihnya ia berjanji akan mengevaluasi para anggota yang memiliki peranan dalam penentuan siapa saja yang layak masuk dalam nominasi Oscar setiap tahun.

“Kami telah melakukan langkah untuk mengganti susunan keanggotaan. Ke depannya kami akan melakukan review ulang agar kita memperoleh sosok-sosok yang layak dan bervariasi di tahun ini dan seterusnya,” ujar Cheryl seperti dilansir Huffington Post, Kamis (21/1/2016).

Advertisement

Tak hanya lewat tema kulit yang berbeda, namun juga ras, etnis hingga orientasi seksual agar Academy Awards dapat mewakili siapapun dan tak hanya dianggap berada di satu pihak.

“Kami telah mengimplementasikan perubahan untuk diversifikasi keanggotaan kami dalam empat tahun terakhir,” lanjutnya. “Tapi perubahan itu tidak datang secepat seperti yang kita inginkan. Kita perlu berbuat lebih banyak, dan lebih baik dan lebih cepat,” imbuh Cheryl.

Hal itu pun kemudian direspons oleh Jada Pinkett Smith. Istri aktor Will Smith ini menjadi salah satu aktris yang mengutarakan protes nyaringnya setelah mengetahui absennya nominasi aktor berkulit hitam di Oscar 2016.

Lewat akun facebooknya ia mengatakan pernyataan Cheryl cukup memberikan pencerahan. Ia pun berharap akan ada perubahan nyata yang akan dilakukan Academy Awards ke depannya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif