Entertainment
Jumat, 23 Oktober 2020 - 03:30 WIB

Paduan Suara Virtual Persembahkan Ya Lal Wathon dan Indonesia Jaya

Bambang Aris Sasangka  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Paduan Suara Virtual Komunitas Katolik Garis Lucu menyambut Hari Santri Nasional dengan Ya Lal Wathon. (Facebook.com-KatolikG)

Solopos.com, SOLO — Sajian unik ditampilkan Paduan Suara Virtual Komunitas Katolik Garis Lucu menyambut Hari Santri Nasional, Kamis (22/10/2020), dan Sumpah Pemuda (28/10/2020), dengan meluncurkan video paduan suara virtual.

Dua lagu disajikan kelompok vokal tersebut dalam video paduan suara virtual itu. Kedua lagu itu yang mereka bawakan itu adalah Ya Lal Wathon ciptaan K.H. Wahab Chasbullah untuk menyambut Hari Santri dan Indonesia Jaya ciptaan Chaken M. untuk menyambut Sumpah Pemuda.

Advertisement

Video paduan suara virtual yang membawakan Ya Lal Wathon dirilis Kamis (22/10/2020) di kanal Youtube Komunitas Katolik Garis Lucu pada pukul 08.00 WIB.

Peneliti China Sebut Radiasi Bulan 200 Kali Bumi, Apa Manfaatnya?

Advertisement

Peneliti China Sebut Radiasi Bulan 200 Kali Bumi, Apa Manfaatnya?

Paduan Suara Virtual Komunitas Katolik Garis Lucu dalam rilisnya kepada Solopos.com, Selasa (20/10/2020), mengungkapkan sejak awal Oktober 2020, akun media sosial Komunitas Katolik Garis Lucu (KKGL) membuka pendaftaran. Mereka mengajak umat lintas agama untuk bernyanyi bersama dengan bergabung ke dalam project ketujuh dan kedelapan ini.

Dari pendaftaran itu tercatat hampir 100 orang dengan beragam latar belakang agama bergabung dalam paduan suara vitual ini. Mulai dari ulama, anggota Banser, Gusdurian, para pengikut atau followers akun KKGL, termasuk mantan Menteri Agama Lukman Hakim Syaifuddin.

Advertisement

Cinta Tanah Air

Menurut inisiator sekaligus admin akun Komunitas Katolik Garis Lucu, Katomin Kartodimejo, lagu Ya Lal Wathon dipilih karena memiliki pesan cinta tanah air.

“Melalui lagu Ya Lal Wathon, kami mengajak seluruh anak bangsa tanpa memandang latar belakang agama, untuk mencintai Indonesia. Ingat, ajaran untuk mencintai tanah air berlaku universal bagi seluruh pemeluk agama,” ujar Katomin.

Belajar Islam Yuk! Ini Konsep Pemimpin dalam Islam…

Advertisement

Ia menambahkan, project ini juga sebagai ucapan selamat dan salam persaudaraan kepada seluruh santri di tanah air.  Pesan yang sama juga ingin disampaikan lewat lagu Indonesia Jaya yang diaransemen khusus oleh Yulius Panon Pratomo.

Menurut Koordinator Paduan Suara Virtual Komunitas Katolik Garis Lucu, Cia Seputro, musik menjadi bahasa universal yang dapat digunakan untuk membawa pesan perdamaian. “Melalui musik, kami mau menyampaikan pesan persaudaraan dan damai bagi Indonesia. Terbukti, kolaborasi dari berbagai latar belakang anak bangsa di dalam proyek ini dapat menghasilkan sebuah karya yang indah,” ujarnya.

Sebelumnya, pada peringatan HUT ke-75 Republik Indonesia 17 Agustus 2020, Paduan Suaran KKGL membawakan lagu Berkibarlah Bendera Negeriku dengan menggandeng sejumlah tokoh publik dan para tokoh agama.

Advertisement

KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Solopos

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif